3 Tuntutan Utama Trump pada China Menjelang Perundingan Dagang

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menegaskan tiga tuntutan utama kepada China sebelum kedua negara melanjutkan perundingan dagang.

Fokus utama Trump kali ini meliputi logam tanah jarang, fentanil, dan kedelai tiga isu yang dinilai strategis oleh AS dalam konteks perdagangan dan keamanan nasional. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran CRAZY CHINA.

 

Sumber Strategis yang Tak Boleh Diabaikan

Salah satu tuntutan utama Trump adalah logam tanah jarang. Di Air Force One, saat kembali dari Florida ke Washington, Trump menegaskan bahwa ia tidak ingin China mempermainkan logam tanah jarang dalam hubungan dagang kedua negara.

Beberapa hari sebelumnya, Trump bahkan mengancam akan mengenakan tarif 100% pada kiriman logam tanah jarang China, setelah Beijing berjanji akan memperluas kontrol terhadap mineral tersebut.

Logam tanah jarang sangat penting bagi industri teknologi tinggi, termasuk produksi smartphone, mobil listrik, dan peralatan militer. Dominasi China atas produksi logam ini memberi Beijing leverage strategis yang signifikan dalam persaingan global.

Trump menekankan bahwa AS harus memastikan pasokan logam tanah jarang tetap aman dan tidak mudah dimanipulasi dalam konteks perdagangan bilateral.

Fentanil dan Krisis Opioid Tuntutan Kemanusiaan Trump

Selain isu logam, Trump menyoroti masalah fentanil. Ia menuduh China gagal membatasi ekspor obat tersebut dan bahan kimia prekursor yang digunakan dalam produksinya. Menurut Trump, masalah ini berkontribusi langsung pada krisis opioid di Amerika Serikat, yang telah menyebabkan ribuan kematian akibat overdosis.

Trump menegaskan bahwa AS ingin China menghentikan ekspor fentanil secara ilegal. “Ini masalah besar bagi rakyat Amerika,” kata Trump. Dengan memasukkan isu ini ke dalam perundingan dagang, Trump mencoba menggabungkan kepentingan ekonomi dengan agenda kesehatan publik.

Hal ini menandai pendekatan yang lebih luas, di mana perundingan dagang bukan hanya soal tarif dan perdagangan barang, tetapi juga keselamatan warga negara.

Baca Juga: China Pecat Dua Jenderal Top Dalam Operasi Antikorupsi Besar-Besaran

Kedelai Kunci Hubungan Perdagangan Pertanian

Tuntutan ketiga Trump adalah agar China kembali membeli kedelai dari AS. Kedelai merupakan salah satu komoditas ekspor utama Amerika, terutama bagi negara bagian pertanian seperti Iowa dan Illinois.

Penurunan permintaan China akibat perang dagang sebelumnya telah memukul para petani AS, sehingga Trump menekankan pentingnya China membeli kembali produk kedelai sebagai bagian dari gencatan senjata perdagangan.

Trump menggambarkan ketiga tuntutan ini logam tanah jarang, fentanil, dan kedelai sebagai hal-hal normal yang seharusnya menjadi bagian dari kesepakatan dagang yang adil.

Dengan menekankan kebutuhan ini, Trump berupaya menunjukkan bahwa AS menuntut transparansi, keadilan, dan kepastian dalam hubungan ekonomi dengan China.

Persiapan Perundingan Malaysia Jadi Lokasi Pertemuan

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengonfirmasi bahwa pertemuan pembicaraan perdagangan AS-China akan digelar di Malaysia pada akhir pekan ini. Pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari komunikasi sebelumnya antara AS dan China, di mana Bessent bertemu secara virtual dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, pada Jumat lalu.

Media negara China menggambarkan pertemuan virtual tersebut sebagai “pertukaran pandangan yang konstruktif,” menunjukkan adanya niat baik dari kedua pihak meski ketegangan tetap ada.

Pertemuan di Malaysia dipandang sebagai kesempatan penting untuk menegosiasikan kembali gencatan senjata perdagangan dan menuntaskan perbedaan yang masih ada.

Implikasi Tuntutan Trump Untuk Hubungan AS dan China

Tuntutan Trump mencerminkan strategi yang lebih luas dalam hubungan AS-China. Dengan menekankan tiga isu ini, Trump tidak hanya menyoroti kepentingan ekonomi, tetapi juga keamanan nasional dan kesehatan publik.

Permintaan terkait logam tanah jarang memperkuat posisi AS dalam rantai pasok global teknologi tinggi. Tuntutan soal fentanil menyasar krisis kesehatan masyarakat, dan kedelai menjadi simbol dukungan terhadap petani Amerika.

Perundingan mendatang akan menjadi ujian bagi kedua negara dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Keberhasilan negosiasi dapat memulihkan stabilitas perdagangan global dan memberikan kepastian bagi sektor pertanian, industri teknologi, dan kesehatan publik di AS. Namun, jika perundingan gagal, risiko eskalasi tarif dan ketegangan bilateral tetap tinggi.

Dengan ketiga isu strategis ini di meja perundingan, dunia internasional menunggu hasil yang dapat memengaruhi perekonomian global dan hubungan geopolitik selama beberapa tahun mendatang.

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita wisata dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.

---