China Lampaui Jerman, Indonesia Catat Kemajuan di Indeks Inovasi Global
China berhasil memasuki jajaran sepuluh besar negara paling inovatif di dunia untuk pertama kalinya, menggantikan posisi Jerman yang kini berada di peringkat ke-11.
Prestasi ini mencerminkan perubahan signifikan dalam lanskap inovasi global, di mana Tiongkok semakin menunjukkan peran dominannya dalam bidang penelitian dan pengembangan (R&D). Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran CRAZY CHINA.
Perubahan Posisi Dalam Indeks Inovasi Global
Menurut laporan terbaru dari Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), Tiongkok kini menduduki peringkat ke-10 dalam GII 2025. Sementara Jerman turun ke peringkat ke-11.
Posisi teratas masih ditempati oleh Swiss, diikuti oleh Swedia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Singapura, Inggris, Finlandia, Belanda, dan Denmark.
Tiongkok kini menjadi satu-satunya negara berpenghasilan menengah yang berhasil menembus sepuluh besar. Menandakan kemajuan pesat dalam sektor inovasi meskipun masih menghadapi tantangan struktural.
Dominasi Tiongkok Dalam Pengajuan Paten
Salah satu indikator utama yang menunjukkan kemajuan Tiongkok adalah kontribusinya yang signifikan dalam pengajuan paten internasional.
Pada tahun 2024, Tiongkok menyumbang sekitar seperempat dari total pengajuan paten global, menjadikannya sebagai sumber utama dalam pertumbuhan kekayaan intelektual dunia.
Sementara itu, negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman mengalami penurunan kontribusi paten, mencerminkan pergeseran dalam dominasi teknologi global.
Baca Juga:
Investasi R&D dan Peran Sektor Swasta
Investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) di Tiongkok telah mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Mencerminkan komitmen negara ini untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi. Pada tahun 2025, Tiongkok diperkirakan akan mengalokasikan sekitar $55 miliar untuk R&D, dengan fokus pada teknologi dasar dan pengembangan perusahaan inovatif
Peningkatan ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung, termasuk pendirian dana investasi besar seperti Dana Industri Kecerdasan Buatan Nasional senilai $8,2 miliar dan Dana Modal Ventura Nasional senilai $138 miliar.
Sektor swasta Tiongkok juga memainkan peran krusial dalam ekosistem inovasi negara ini. Perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka seperti Huawei dan Ant Group secara signifikan meningkatkan investasi mereka dalam R&D.
Huawei, misalnya, membuka pusat R&D terbesar di dunia di Shanghai dengan investasi lebih dari 10 miliar RMB. Sementara Ant Group mengalokasikan sekitar $3,26 miliar untuk R&D pada tahun 2024.
Selain itu, perusahaan-perusahaan fintech seperti Ant Group telah menunjukkan bahwa investasi dalam teknologi dapat merangsang inovasi di sektor usaha kecil dan menengah. Meningkatkan kemungkinan mereka untuk terlibat dalam kegiatan inovatif dan meningkatkan hasil dari proses inovasi mereka
Tantangan Bagi Jerman Dalam Era Digital
Meskipun Jerman tetap menjadi kekuatan utama dalam inovasi industri, terutama dalam bidang robotika. Negara ini menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan transformasi digital.
Penurunan peringkat Jerman dalam GII 2025 mengindikasikan perlunya strategi baru untuk memperkuat posisi dalam inovasi digital dan teknologi masa depan.
Direktur Jenderal WIPO, Daren Tang, menekankan pentingnya bagi Jerman untuk mengintegrasikan kekuatan tradisionalnya dalam inovasi industri dengan kemajuan dalam bidang digital agar tetap kompetitif di pasar global.
Kesimpulan
Perubahan dalam peringkat GII 2025 mencerminkan dinamika baru dalam peta inovasi global. Di mana Tiongkok semakin menunjukkan peran sentralnya, sementara negara-negara tradisional seperti Jerman perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi.
Bagi Indonesia, meskipun ada kemajuan, masih diperlukan upaya berkelanjutan untuk memperkuat ekosistem inovasi agar dapat bersaing di tingkat global.
Penting bagi negara-negara berkembang untuk memanfaatkan momentum ini sebagai peluang untuk berinvestasi dalam inovasi dan teknologi guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Buat anda yang ingin mengetahui informasi mengenai negeri China. Kalian bisa kunjungi CRAZY CHINA, yang dimana akan selalu memberikan informasi terbaru mengenai China baik itu dari wisata, teknologi maupun tradisi dan budaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari bisnika.hops.id