Trump Sebut Rusia dan China Tengah Mengejar Dominasi Kapal Selam AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan bahwa Rusia dan China sedang mengejar AS dalam hal jumlah kapal selam.

Trump-Sebut-Rusia-dan-China-Tengah-Mengejar-Dominasi-Kapal-Selam-AS

Meskipun demikian, Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat masih berada jauh di depan dalam kemampuan maritim strategisnya. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran CRAZY CHINA.

tebak skor hadiah pulsa  

Kapal Selam Nuklir dan Senjata Paling Mematikan

Dalam pidatonya, Trump juga menyinggung kapal selam nuklir AS yang baru-baru ini dikerahkan sebagai respons terhadap ketegangan dengan Rusia. Ia menyebut kapal selam ini sebagai “senjata paling mematikan yang pernah dibuat” dan menegaskan keunggulannya dalam hal kemampuan deteksi.

“Itu sama sekali tidak terdeteksi. Milik kita. Milik mereka tidak,” klaim Trump, sambil menekankan bahwa AS memiliki teknologi canggih yang membuat kapal selam mereka hampir mustahil ditemukan. Pernyataan ini menunjukkan fokus AS pada pengembangan kapal selam nuklir dan sistem persenjataan bawah laut sebagai bagian dari strategi pertahanan nuklir yang mutakhir.

Trump merujuk pada kekhawatiran terkait Rusia setelah mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebutkan sistem “Tangan Mati” – kontingensi nuklir yang konon memungkinkan peluncuran seluruh senjata nuklir Rusia jika negara itu diserang terlebih dahulu.

China Kembangkan Sistem Deteksi Kapal Selam Berbasis AI

Sementara itu, menurut laporan industri pertahanan di China yang diterbitkan pada September 2025, Beijing tengah mengembangkan sistem deteksi kapal selam berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan tingkat akurasi 95%. Sistem ini diklaim mampu mendeteksi kapal musuh melalui pengolahan data dari pelampung sonar, sensor bawah air, radar, serta perubahan kadar garam dan suhu air.

Langkah ini menandakan ambisi China untuk mengejar ketertinggalan dalam kemampuan kapal selam dan sistem deteksi bawah laut, yang selama ini menjadi salah satu keunggulan strategis AS dan Rusia. Pakar pertahanan menilai, jika berhasil, teknologi AI ini dapat mengubah dinamika keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik dan Arktik.

Baca Juga: Jembatan Tertinggi di Dunia, Ikon Baru Teknik Sipil dan Transformasi Guizhou

Keunggulan Strategis Kapal Selam Rusia

Keunggulan-Strategis-Kapal-Selam-Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa kapal selam Rusia memiliki “keunggulan militer” tertentu. Salah satunya adalah kemampuan menyelam di bawah es Arktik, yang memungkinkan kapal-kapal tersebut menghilang dari radar musuh. Sejak tahun 2000-an, Rusia memperluas armada kapal selam nuklirnya dengan delapan kapal kelas Borei. Kapal terbaru, Knyaz Pozharsky, diluncurkan awal tahun ini.

Selain itu, Rusia juga aktif menawarkan kerja sama dalam kerangka pengendalian senjata. Baru-baru ini, Putin menyatakan kesediaannya mematuhi perjanjian START Baru selama satu tahun setelah perjanjian itu berakhir, dengan syarat AS melakukan hal yang sama. Perjanjian ini membatasi stok senjata nuklir dan akan berakhir pada Februari 2026.

Ketegangan dan Diplomasi Nuklir Global

Kepemimpinan Trump menekankan kombinasi antara ketahanan militer dan diplomasi strategis. Meskipun menyoroti kemampuan superior AS, Trump juga menunjukkan keinginannya menjalin kesepakatan nuklir dengan Rusia dan China. Hal ini menunjukkan bahwa, di tengah ketegangan, AS tetap membuka peluang untuk mengatur keseimbangan strategis global melalui diplomasi.

Sementara Rusia dan China terus mengembangkan kapabilitas kapal selamnya. Amerika Serikat mempertahankan fokus pada inovasi teknologi, seperti kapal selam nuklir tak terdeteksi dan peralatan deteksi canggih. Langkah-langkah ini dirancang untuk menjaga keunggulan maritim AS sekaligus mengantisipasi kemungkinan perlombaan senjata bawah laut dalam dekade mendatang.

Dengan tren ini, pakar militer menekankan pentingnya pengawasan terus-menerus, investasi pada teknologi maritim, dan diplomasi strategis untuk mencegah eskalasi ketegangan yang dapat memicu perlombaan senjata global baru.

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita wisata dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari sindonews.com
  • Gambar Kedua dari cnbcindonesia.com

Similar Posts