Megaproyek: 3 Bendungan Raksasa China Yang Mengkhawatirkan Dunia
Tiga bendungan raksasa China jadi sorotan dunia, Megaproyek ini memicu kekhawatiran soal lingkungan, keamanan, dan geopolitik global.
China membangun bendungan-bendungan raksasa sebagai simbol kekuatan infrastruktur dan ketahanan energi. Namun, di balik kemegahan megaproyek tersebut, muncul kekhawatiran global terkait dampak lingkungan, risiko keamanan, hingga pengaruh geopolitik lintas negara.
Tiga bendungan raksasa ini kini menjadi sorotan dunia karena potensi dampaknya yang dinilai jauh melampaui batas wilayah China. Berikut ini CRAZY CHINA akan memberikan informasi menarik dan terbaru lainnya yang ada di China.
Bendungan Raksasa China Picu Kekhawatiran Regional
Pembangunan bendungan raksasa di China kembali menjadi sorotan dunia. Sejumlah negara tetangga, khususnya India dan Bangladesh, menyampaikan kekhawatiran serius terhadap dampak lingkungan, risiko bencana, hingga stabilitas kawasan akibat megaproyek bendungan di wilayah Tibet dan sekitarnya.
Proyek-proyek ini dinilai berpotensi mengubah aliran sungai lintas negara, merusak ekosistem, serta memperparah dampak perubahan iklim. Salah satu yang paling disorot adalah bendungan di Sungai Yarlung Tsangpo, hulu Sungai Brahmaputra.
Para analis India menyebut sungai ini berpotensi menjadi “bom air” apabila terjadi pelepasan air secara mendadak, yang dapat memicu banjir besar di wilayah Assam dan Arunachal Pradesh. Bangladesh pun khawatir bendungan China akan mengganggu aliran sedimen yang penting bagi ketahanan pangan dan kelangsungan delta sungai.
Jinpin I, Bendungan Tertinggi Di Dunia
Bendungan Jinping-I di Sungai Yalong, Provinsi Sichuan, tercatat sebagai bendungan lengkung ganda tertinggi di dunia. Dengan ketinggian mencapai 305 meter, bendungan ini bahkan lebih tinggi dari Menara Eiffel. Proyek yang dimulai pada 2005 dan beroperasi sejak 2013 ini menjadi bagian dari program Pengalihan Listrik Barat–Timur China.
Pembangkit listrik Jinping-I memiliki kapasitas total 3.600 megawatt dan mampu menghasilkan lebih dari 16 miliar kilowatt-jam listrik per tahun. Meski dipuji sebagai pencapaian teknologi, proyek ini memicu kekhawatiran serius. Sekitar 7.000 warga direlokasi, dan muncul ratusan gempa kecil yang dikaitkan dengan pengisian waduk, Fenomena ini memicu perdebatan soal risiko bendungan terhadap stabilitas geologi.
Baca Juga: Pentagon, China Siapkan Lebih dari 100 Rudal Balistik Antarbenua
Bendungan Tiga Ngarai Dan Dampak Besarnya
Bendungan Tiga Ngarai di Sungai Yangtze merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Proyek yang dimulai pada 1994 ini selesai pada 2006, dengan tinggi 181 meter dan panjang 2.335 meter.
Selain pembangkit listrik, bendungan ini dirancang untuk pengendalian banjir dan simbol kemajuan teknologi nasional China. Namun, dampaknya sangat besar. Lebih dari satu juta warga dipindahkan, dan proyek ini menghabiskan biaya sekitar 200 miliar yuan.
Sejumlah laporan juga mengaitkan bendungan ini dengan perubahan ekosistem sungai, longsor, serta meningkatnya risiko bencana di hilir. Kritik internasional menilai proyek ini sebagai contoh bagaimana megaproyek dapat membawa manfaat energi, tetapi juga konsekuensi sosial dan lingkungan yang berat.
Yarlung Tsangpo, Proyek Paling Kontroversial
Bendungan Yarlung Tsangpo di wilayah Tibet menjadi proyek yang paling mengkhawatirkan dunia. China berencana membangun lima pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas total 60 gigawatt, menjadikannya salah satu proyek energi terbesar di dunia.
Nilai investasinya diperkirakan mencapai 1,2 triliun yuan. India khawatir proyek ini memungkinkan pelepasan air mendadak yang dapat memicu banjir besar di wilayah timur lautnya.
Sementara Bangladesh menyoroti potensi terganggunya aliran sedimen yang selama ini menyuburkan delta sungai, yang penting bagi pertanian dan ketahanan pangan. Selain itu, perubahan aliran sungai berskala besar dikhawatirkan mempercepat penurunan permukaan delta dan memperparah dampak perubahan iklim, Dengan skala dan risikonya, tiga bendungan raksasa ini menunjukkan bahwa megaproyek energi tidak hanya berdampak nasional, tetapi juga membawa konsekuensi global yang membuat dunia terus waswas.
Dampak Lingkungan Dan Risiko Geopolitik Bendungan China
Pembangunan bendungan raksasa China berisiko mengganggu ekosistem sungai lintas negara, memicu banjir, krisis sedimen, serta meningkatkan ketegangan geopolitik di kawasan Asia. Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita-berita terbaru dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari cnnindonesia.com
- Gambar Kedua dari detik.com