Senjata Buatan China Dipakai Oleh Pakistan Untuk Menyerang Iran
Pakistan memakai sejumlah senjata buatan China dalam serangan udara balasan yang mana di tujukan kepada Iran. Beberapa senjata di antaranya yang terlihat yaitu jet tempur F-17 Thunder, juga J-10C Vigorous Dragon. Serta kendaraan udara tidak berawak yaitu Wing Loong II. Belakangan, ketegangan antara kedua negara tersebut memang sedang kembali memanas.
Kedua negara yang berpenduduk mayoritas Muslim tersebut di ketahui sudah saling bertukar serangan udara semenjak beberapa waktu yang lalu. Sejumlah laporan juga menyebutkan bahwa Angkatan Udara Pakistan telah melancarkan serangan balasan udara menuju sejumlah wilayah di Iran. Pada serangan itu, Islamabad di ketahui memakai sejumlah senjata yang di buat oleh CRAZY CHINA. Berikut ini adalah 3 di antaranya
Wing Loong II
Salah satu UAV buatan China yang di pakai oleh Pakistan yaitu Wing Loong II. Kendaraan udara tidak berawak ini adalah versi peningkatan dari Wing Loong I (MALE). Di mana Wing Loong II mempunyai panjang yaitu 11 m, lebar sayap 20,5 m serta tinggi 4,1 m. Di klaim bahwa benda ini mampu beroperasi sampai dengan 32 jam. UAV ini juga mampu menyentuh kecepatan hingga 370 km/jam. Sementara pada penggunaannya, Wing Loong II dapat di gunakan untuk misi pengawasan serta pengintaian udara. Tidak hanya itu, UAV ini juga sudah di bekali oleh sejumlah senjata untuk melakukan misi serangan ataupun pertempuran.
Baca Juga : Power Cruiser LFC700 Dengan Desain Halus Buatan China
JF-17
Thunder JF-17 adalah sebuah pesawat tempur multi peran dengan mesin tunggal. Pada penggunaannya, pesawat itu sudah jadi salah satu andalan dari Pakistan Air Force (PAF). Semenjak di adopsi oleh PAF pada tahun 2007, JF-17 sudah beberapa kali memperoleh peningkatan. Pesawat tempur ini mampu untuk mencapai ketinggian layanan yaitu 50.000 kaki sampai dengan kecepatan maksimum 1.200 mph.
Pada perancangannya, JF-17 memang sudah di desain sebagai pesawat tempur yang multi peran. Terdapat banyak tugas yang dapat di lakukan oleh pesawat ini, seperti serangan darat sampai misi pencegatan udara. Beralih ke persenjataan, JF-17 juga membawa meriam otomatis 23 mm laras ganda. Tidak hanya itu, ada juga sekitar tujuh cantelan yang nantinya dapat di isi dengan berbagai senjata lain seperti rudal ataupun bom berpemandu.
J-10C
Pakistan sebut jet tempur China ini yaitu dengan sebutan ‘Dragon from the East’. Pesawat ini baru saja masuk armada Pakistan Air Force (PAF). Semenjak bulan Maret 2022 untuk imbangi jet tempur Rafale yang di pakai India. Kalau di lihat secara kualitas, maka J-10C ‘Vigorous Dragon’ ini di klaim lebih canggih dalam hal aerodinamis. Serta avionik jika di bandingkan dengan JF-17.
Untuk fiturnya, pesawat tempur ini memiliki banyak fitur yang penting, antara lain pelacakan inframerah sampai radar AESA. Keunggulannya lain yang di miliki oleh J-10C yaitu mampu beroperasi dalam cuaca apapun. Tidak hanya itu, pesawat ini juga dapat membawakan rudal apa saja dari udara-ke-udara generasi ke-4. Sebut saja seperti rudal dengan jarak pendek seperti PL-10 China dan juga PL-15 kabarchina.com.
