Aksi Dramatis Gregoria Mariska Melaju ke Babak 16 Besar China Open 2025
Gregoria Mariska Tunjung tampilkan performa gemilangnya dalam turnamen bulu tangkis China Open 2025 dengan melaju mulus ke babak 16 besar.
Sebagai unggulan kedelapan, atlet Indonesia ini mengalahkan tunggal putri Jepang, Karou Sugiyama, dalam pertandingan dramatis yang menguji ketangguhan mental dan tekniknya. Dibawah ini CRAZY CHINA akan memberikan rangkaian lengkap aksi Gregoria yang penuh perjuangan dan strategi cerdas.
Laga Babak 32 Besar yang Ketat dan Menegangkan
Pada Selasa, 22 Juli 2025, Gregoria bertemu dengan Karou Sugiyama di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou. Pertandingan ini berlangsung selama 37 menit dengan tensi tinggi, terutama pada gim pertama yang sangat ketat.
Gregoria harus berjuang keras menaklukkan Sugiyama dengan skor 23-21 setelah adu setting dan poin yang berjalan sangat sengit. Gim kedua berjalan lebih dominan bagi Gregoria dengan skor 21-9, memastikan tiket babak 16 besar dengan kemenangan dua gim langsung.
Tantangan Kondisi Lapangan dan Adaptasi Permainan
Gregoria mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang cukup berangin, sehingga mempengaruhi pola permainan dan tempo yang ingin diterapkannya. Ia menilai gim pertama sangat menantang akibat tekanan kuat dari lawan dan kondisi lingkungan yang tidak ideal.
Meski demikian, pemain peringkat delapan dunia ini berhasil memanfaatkan momentum adu setting di akhir gim pertama dengan sangat baik untuk mengamankan keunggulan penting.
Evaluasi Performa dan Peningkatan Kepercayaan Diri
Setelah kemenangan, Gregoria menyampaikan evaluasinya tentang performa di turnamen kali ini. Ia mengaku tidak puas dengan permainan di pekan sebelumnya, terutama di Japan Open 2025, dan mendapatkan kesempatan memperbaiki performa di China Open.
Pada gim kedua, kepercayaan diri Gregoria tumbuh signifikan, didukung kondisi lapangan yang lebih bersahabat sehingga dia mampu menerapkan strategi ofensif dengan minim kesalahan.
Peluang dan Tantangan di Babak 16 Besar
Di babak selanjutnya, Gregoria akan menghadapi tunggal putri Taiwan, Lin Hsiang-ti yang berada di peringkat 24 dunia. Lin lolos ke 16 besar setelah melewati pertandingan panjang tiga gim melawan pemain India, Anupama Upadhyaya.
Gregoria berharap bisa mempertahankan performa konsisten dan mengantisipasi kekuatan lawan untuk melangkah lebih jauh, bahkan menyamai pencapaian terbaiknya pada China Open tahun 2018 saat menembus perempatfinal.
Gregoria Satu-Satunya Wakil Tunggal Putri Indonesia
Dalam China Open 2025 ini, Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri yang berhasil mencapai babak 16 besar. Keberhasilannya ini sangat penting bagi tim Merah Putih, terutama karena turnamen ini diikuti banyak pemain unggulan dunia.
Sementara itu, wakil Indonesia di nomor lain juga menunjukkan performa positif dengan total empat pemain masuk babak 16 besar.
Dukungan dan Harapan Dari Penggemar dan Tim
Setelah penampilan heroik Gregoria, banyak penggemar dan pelatih memberikan dukungan penuh agar dia terus tampil optimal di fase berikutnya. Gregoria sendiri berjanji akan mengambil pelajaran dari tiap pertandingan dan mempersiapkan diri lebih matang menghadapi turnamen selanjutnya.
Semangat dan kerja kerasnya menjadi inspirasi bagi atlet muda Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional.
Kesimpulan
Gregoria Mariska Tunjung berhasil melewati babak 32 besar China Open 2025 dengan kemenangan yang dramatis dan penuh perjuangan atas Karou Sugiyama. Meski harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin dan tekanan ketat dari lawan, Gregoria tampil solid dan menunjukkan mental baja yang kuat.
Keberhasilan ini membuka peluang besar untuk mencapai tahap lanjutan dan mengharumkan nama Indonesia di level dunia. Dengan dukungan tim dan penggemar, Gregoria siap memberikan yang terbaik dalam persaingan di babak 16 besar dan seterusnya.
Buat anda yang ingin mengetahui informasi mengenai negeri China, kalian bisa kunjungi CRAZY CHINA, yang dimana akan selalu memberikan informasi terbaru mengenai China baik itu dari wisata, teknologi maupun tradisi dan budaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari megapolitan.antaranews.com
- Gambar Kedua dari harian.fajar.co.id