Bikin Takjub! China Resmi Garap PLTA Terbesar Dunia

China secara resmi memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di dunia yang berlokasi di dataran tinggi Tibet, tepatnya di hilir Sungai Yarlung Tsangpo.

Bikin Takjub! China Resmi Garap PLTA Terbesar Dunia

Proyek ambisius ini bukan hanya akan menjadi ikon kekuatan teknologi dan ambisi energi China. Tetapi juga diperkirakan menghasilkan kapasitas listrik hingga 300 miliar kilowatt-jam per tahun, lebih dari tiga kali lipat kapasitas bendungan PLTA terbesar saat ini, Bendungan Tiga Ngarai (Three Gorges Dam).

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran CRAZY CHINA.

tebak skor hadiah pulsa  

Ambisi Energi Bersih

China telah lama dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat emisi karbon terbesar di dunia. Namun, dalam satu dekade terakhir, Negeri Tirai Bambu ini berusaha membalikkan citra tersebut dengan melakukan transisi besar-besaran menuju energi terbarukan. Salah satu upayanya tercermin dalam pembangunan PLTA terbesar dunia yang kini tengah dikerjakan secara intensif.

Lokasi PLTA ini berada di kawasan Sungai Yangtze, sungai terpanjang di Asia yang juga merupakan sumber utama tenaga air bagi negara tersebut. PLTA yang dibangun di wilayah tersebut bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan energi domestik. Tetapi juga untuk menyokong program pengurangan emisi karbon secara nasional.

Beberapa target besar yang dicanangkan China dalam proyek ini antara lain:

  • Mengurangi emisi karbon hingga 65% pada tahun 2030

  • Menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga air hingga 500 GW

  • Mengintegrasikan teknologi pintar dan otomatisasi pada setiap fasilitas pembangkit

Ambisi ini bukan main-main. China ingin membuktikan bahwa mereka bukan hanya raksasa industri. Tapi juga pemimpin global dalam revolusi energi bersih.

Fakta Mencengangkan PLTA Terbesar Dunia

PLTA yang digarap di Sungai Yangtze ini melibatkan konstruksi bendungan raksasa, sistem turbin hidroelektrik canggih, dan jaringan transmisi listrik lintas wilayah. Berikut beberapa fakta mencengangkan yang membuat proyek ini dijuluki “keajaiban teknik abad ke-21”:

  • Kapasitas Listrik 20,000 Megawatt (MW): Ini setara dengan dua kali lipat kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir terbesar di dunia.

  • Mengaliri Energi untuk 80 Juta Rumah Tangga: PLTA ini dirancang untuk mencukupi kebutuhan listrik jutaan rumah tangga di wilayah barat hingga timur China.

  • Mengurangi Emisi Sebesar 34 Juta Ton Karbon per Tahun: Angka ini setara dengan emisi dari lebih dari 7 juta mobil berbahan bakar fosil.

  • Konstruksi Lebih dari 15 Tahun: Proyek ini telah direncanakan sejak 2009 dan mulai konstruksi besar-besaran pada 2021, dengan target operasional penuh pada 2030.

  • Menggunakan 12 Turbin Raksasa Generasi Terbaru: Turbin ini merupakan yang terbesar dan tercanggih yang pernah dibuat, mampu menghasilkan daya luar biasa dengan efisiensi tinggi.

PLTA ini juga akan terintegrasi dengan jaringan smart grid yang memungkinkan distribusi listrik lebih efisien dan merata.

Baca Juga: Badai Wipha Porak-Porandakan China: Pohon Tumbang & Kota Lumpuh Total

Jejak Baru Dalam Sejarah Energi Dunia

Jejak Baru Dalam Sejarah Energi Dunia

Pembangunan PLTA terbesar di dunia ini menandai langkah monumental dalam sejarah energi dunia. Di tengah krisis iklim dan ketegangan geopolitik, China menunjukkan bahwa keberanian untuk bertindak besar dalam transisi energi adalah kunci untuk memimpin masa depan.

Meski masih banyak tantangan dan kritik yang harus dijawab, keberhasilan proyek ini akan menjadi bukti bahwa dunia mampu bertransformasi. Tidak hanya dari sisi energi, tetapi juga dari cara pandang terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dengan PLTA raksasa di Sungai Yangtze ini, China bukan hanya membuat dunia takjub, tetapi juga membentuk babak baru dalam peta energi global yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kapasitas dan Dampak Energi

Diperkirakan PLTA ini akan menghasilkan listrik sebanyak 300 miliar kWh per tahun. Menjadikannya pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia secara output energi. Angka ini tiga kali lipat kapasitas bendungan Tiga Ngarai dengan output sekitar 88,2 miliar kWh per tahun.

Kapasitas listrik sebesar ini akan memberi China keunggulan besar dalam pemenuhan kebutuhan energi bersihnya. PLTA saat ini menjadi sumber listrik bersih terbesar di China. Memberikan sumbangan sekitar 13% dari total pembangkitan pada tahun 2024. Jauh melampaui energi angin dan surya yang mencapai 18%.

Investasi dan Biaya Pembangunan

Proyek ini merupakan investasi infrastruktur terbesar yang pernah dilakukan China dalam bidang pembangkit listrik tenaga air. Biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp2.700 triliun atau sekitar 167,1 miliar dolar AS, melampaui biaya pembangunan bendungan Three Gorges sebelumnya yang menelan biaya sekitar 254,2 miliar yuan atau Rp564,14 triliun.

Biaya besar ini juga mencakup relokasi pemukiman sekitar 1,4 juta orang yang sebelumnya telah dialami saat pembangunan Bendungan Three Gorges. Namun, detail mengenai jumlah warga yang akan terdampak oleh proyek baru di Tibet ini belum diungkap secara resmi pemerintah China.

Buat anda yang ingin mengetahui informasi mengenai negeri China. Kalian bisa kunjungi CRAZY CHINA, yang dimana akan selalu memberikan informasi terbaru mengenai China baik itu dari wisata, teknologi maupun tradisi dan budaya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari Otomotif – SINDOnews.com
  • Gambar Kedua dari lestari.kompas.com

Similar Posts