Buddha Raksasa Leshan, Ikon Spiritual dan Keajaiban Arsitektur China

Patung Buddha Raksasa Leshan di Provinsi Sichuan, China, berdiri megah sejak lebih dari 1.300 tahun lalu sebagai simbol perlindungan dan spiritual.

Dengan tinggi 71 meter, detail arsitektur menakjubkan, serta sistem drainase kuno, Leshan Buddha menjadi mahakarya dunia yang diakui UNESCO. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran CRAZY CHINA.

 

Latar Belakang dan Nilai Sakral

Patung Buddha Raksasa Leshan berdiri megah di tepi Gunung Lingyun, Provinsi Sichuan, China, dan telah menjadi ikon spiritual selama lebih dari 1.300 tahun. Dibangun antara tahun 713 hingga 803 Masehi di era Dinasti Tang, patung ini melambangkan Maitreya, Buddha masa depan yang digambarkan duduk tenang dengan senyum damai.​

Lokasi Leshan Buddha berada di persimpangan tiga sungai besar: Sungai Min, Qingyi, dan Dadu. Tujuan awal pembangunannya adalah untuk menjaga keselamatan rakyat yang sering terkena banjir dan arus deras sungai. Menurut legenda, biksu Hai Tong memulai pembangunan patung ini demi menenangkan para roh air dan memperbaiki nasib rakyat sekitar.​

Makna spiritual yang diusung Leshan Buddha sangat kental, mewakili harapan dan kebahagiaan bagi masyarakat. Tradisi pemujaan terhadap Maitreya telah populer sejak abad ke-4 hingga ke-7, dan patung Leshan menjadi simbol inspirasi bagi para peziarah, wisatawan, dan pencari kedamaian spiritual.​

Keindahan Struktur dan Teknik Tradisional

Patung Buddha Leshan memiliki tinggi sekitar 71 meter dan lebar bahu 28 meter. Detail menakjubkan tampak pada rambutnya yang terdiri dari 1.021 gelungan dan telinga panjang 7 meter yang unik. Struktur monumental ini bahkan dapat menampung seratus orang sekaligus di bagian kaki dan punggungnya.​

Keajaiban teknologi kuno terlihat dari sistem drainase yang tersembunyi di rambut, kerah, dan pakaian patung. Inovasi ini mampu menjaga Leshan Buddha tetap kering dan utuh selama ribuan tahun meski terpapar hujan dan angin. Inilah faktor yang membuat patung ini menjadi salah satu mahakarya arsitektur dunia.​

Selain itu, patung Leshan awalnya dilindungi paviliun kayu besar setinggi 43 meter yang kini telah lenyap. Namun, sistem arsitektur dan keuletan para pembuatnya menjamin keawetan patung hingga era modern. Situs ini akhirnya diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia sejak tahun 1996.​

Baca Juga: Pesona Taman Tradisional Suzhou, Warisan Dunia Yang Memikat Wisatawan

Cerita Rakyat, Mitos, dan Kejadian Aneh

Buddha Raksasa Leshan sarat kisah mistis dan legenda yang memikat generasi dari masa ke masa. Pernah diceritakan bahwa patung ini “menangis” saat terjadi kelaparan besar di China antara tahun 1959—1961. Air mata yang tampak pada sudut mata patung mengejutkan masyarakat dan menjadi simbol penderitaan rakyat kala itu.​

Konon, peletak dasar pembangunan, Hai Tong, rela mencungkil matanya sendiri untuk menunjukkan ketulusan niatnya mengumpulkan dana. Setelah ia wafat, pembangunan diteruskan murid-muridnya dan berlangsung hampir 90 tahun sebelum akhirnya rampung.​

Bahkan selama proses pengerjaan, batu-batu yang jatuh ke sungai terbukti efektif memperlambat arus air, hingga bahaya tenggelam berkurang. Kepercayaan masyarakat semakin kuat bahwa Buddha Leshan benar-benar melindungi mereka dari mara bahaya dan bencana alam.​

Pesona Wisata Dunia dan Inspirasi Modern

Patung Buddha Leshan kini menjadi destinasi wisata internasional yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Para pelancong dapat menelusuri tangga di samping patung dan menikmati pemandangan spektakuler Sungai Min dari teras di bawah kaki Buddha. Pesona sejarah dan filosofi kuno menjadikannya daya tarik tersendiri.​

Di sekitar Leshan Buddha, terdapat ratusan patung Buddha kecil yang dipahat di tebing, memperkuat aura spiritual kawasan. Pengunjung juga dapat merasakan keagungan arsitektur serta harmonisasi antara alam dan budaya manusia.​

Keajaiban Patung Buddha Raksasa Leshan membuktikan ketangguhan, kreativitas, serta iman para arsitek dan masyarakat China kuno. Kini, kehadirannya tetap menjadi sumber inspirasi, kebanggaan, dan simbol perdamaian bagi dunia.​

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita wisata dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.

---