China Akan Produksi Pesawat J-20 Mighty Dragon Secara Masal
Sebelum memakai mesin lokal WS-10C yang di buat oleh perusahaan lokal yaitu Shenyang Liming Aircraft Engine Company. Pesawat J-20 sudah memakai mesin Saturn “AL-31F” yang di buat oleh Rusia. Di ketahui sebelumnya, bahwa China kini beralih memakai mesin WS-10C usai membuang mesin buatan Rusia.
Pakailah mesin “WS-10C” yang sudah di produksi secara lokal oleh negara sendiri. Di mana, China bermaksud untuk meningkatkan produksi pesawat generasi. Pengamat militer yang ada di CRAZY CHINA secara bangga mengklaim bahwa mesin WS-10C yang di sebut “Taihang” mempunyai kemampuan yang sama dengan yang di pakai oleh pesawat siluman AS, F-22 Raptor.
China Membeli Lebih Banyak Pesawat Sukhoi Su-35
Rusia sudah berkomentar terkait menjual lebih banyak mesin “AL-31F”. Yang mana di kembangkan oleh pembuat mesin negara tersebut yaitu United Engine Corporation (UEC) karena ingin China beli lebih banyak pesawat Sukhoi Su-35. Di mana sudah di lengkapi dengan mesin yang sama.
Jual lebih banyak mesin AL-31F artinya Rusia tidak bisa menjual lebih banyak Sukhoi Su-35. Itulah kenapa Moskow memperlambat penjualan mesin ke China, yang memakai mesin tersebut untuk lengkapi J-20 “Mighty Dragon”. Sehingga, Beijing harus kembangkan mesin jet lokal agar memenuhi kebutuhan angkatan udaranya sendiri.
Baca Juga : Sejumlah Mobil Listrik Buatan China Yang Curi Perhatian Orang Eropa
Pakar penerbangan militer yaitu Fu Qianshao yang memproyeksikan tentang masa depan program itu. “Dalam waktu yang singkat, kita akan bisa melihat J-20 di operasikan oleh semua komando teater selatan, timur, barat, utara serta tengah. Kemudian jadi kekuatan utama untuk menjaga kedaulatan serta keamanan wilayah udara China,” katanya
Usai China sukses selesaikan pengembangan mesin lokalnya yaitu “WS-10C”. Barulah pesawat siluman China masuk fase “produksi massal” huna penuhi kebutuhan udaranya di pemerintah. Yang mana baik di utara, selatan, barat serta timur di negara tersebut. Pesawat J-20 “Mighty Dragon” sendiri di bangun oleh Chengdu Aircraft Industrial Group Co Ltd. Tentunya di bawah Aviation Industry Corporation of China.
China Telah Memulai Penerapan J-20
Baru-baru ini, terdapat laporan yang mengatakan bahwa China sudah mulai penerapan J-20 ke wilayah kekuasaannya di bagian selatan. Yang mencakup Laut China Selatan, walaupun persaingan pesawat semakin meningkat jika di lengkapi dengan mesin buatan lokal. Sebuah pesawat J-20 terlihat lalukan penerbangan penyelidikan pada pabriknya di Huantianba, Chengdu.
Pesawat dengan nomor seri yaitu 61162 yang teridentifikasi bermarkas di Brigade Udara ke-5 pada Komando Teater Selatan (Southern Area Command). Membuktikan bahwa pesawat tempur canggih buatan China kini di kerahkan di bagian Laut China Selatan. Militer China mempunyai lima pemerintahan militer dengan adanya Komando Teater Selatan yang bertanggung jawab guna menjaga keamanan di China selatan. Serta seluruh Laut China Selatan yang di klaim oleh Beijing kabarchina.com.
