China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS

China Ancam Perusahaan Korea mengeluarkan peringatan tegas kepada perusahaan-perusahaan Korea Selatan terkait pengiriman produk yang mengandung mineral tanah.

China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
Pemerintah China memperingatkan bahwa perusahaan Korea bisa menghadapi sanksi jika melanggar pembatasan ekspor yang diberlakukan China sebagai respons terhadap tarif AS. Mineral tanah jarang sangat strategis dan sebagian besar dipasok oleh China. Sehingga langkah ini menimbulkan ketegangan geopolitik yang berdampak pada rantai pasokan teknologi dan manufaktur global.

Dibawah ini akan membahas China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS!

tebak skor hadiah pulsa  

Peringatan China Kepada Perusahaan Korea Selatan

Peringatan ini disampaikan oleh Kementerian Perdagangan China melalui surat resmi yang dikirimkan kepada beberapa perusahaan Korea Selatan. Khususnya yang bergerak dalam produksi dan ekspor barang-barang seperti. Power transformer baterai layar elektronik kendaraan listrik peralatan dirgantara dan alat kesehatan.

Produk-produk tersebut diketahui menggunakan mineral tanah jarang yang sangat kritikal. Dan mayoritas bahan bakunya berasal dari China yang menguasai sekitar 60% hingga 90% pasokan global mineral kritis ini.

Surat peringatan tersebut menegaskan bahwa perusahaan Korea yang tetap melanjutkan ekspor produk mengandung bahan baku tanah jarang dari China ke perusahaan pertahanan AS bisa menghadapi sanksi dari Pemerintah China. Meski rincian hukuman belum spesifik diungkapkan, ancaman tersebut cukup serius mengingat konsekuensi besar terhadap bisnis yang bergantung pada pasar ekspor global.

Politik dan Ekonomi dari Peringatan Ini

Langkah China ini dipandang sebagai bentuk balasan terhadap kebijakan pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump yang sebelumnya menerapkan tarif tambahan sebesar 50% terhadap impor dari China.

China membalas dengan membatasi ekspor mineral kritis ke sejumlah perusahaan pertahanan dan juga mengancam memperluas pembatasan kepada negara-negara lain yang terkait dengan AS. Termasuk Korea Selatan yang selama ini menjadi mitra dagang penting di Asia Timur.

Peringatan ini merupakan langkah konkret pertama kali yang diambil China untuk mengendalikan ekspor komoditas strategisnya oleh perusahaan dari negara ketiga yang tidak secara langsung berada dalam konflik perdagangan dengan China. Hal ini memberi sinyal peringatan bahwa China akan lebih agresif dalam menggunakan kekuatan penguasaan atas mineral kritis sebagai alat tawar dan tekanan geopolitik.

Bagi Korea Selatan, negara yang sangat tergantung pada ekspor, terutama ke Amerika Serikat yang merupakan pasar utama. Ancaman ini dapat menciptakan situasi sulit. Perusahaan-perusahaan bisa kehilangan akses ke bahan baku penting atau menghadapi risiko sanksi yang dapat merusak hubungan dagang dengan China.

Dampak langsungnya akan terlihat di sektor-sektor seperti elektronik, kendaraan listrik, dan peralatan medis yang sangat bergantung pada komponen berbasis tanah jarang.

Baca Juga: Menelusuri Keindahan Taman Nan Lian yang Memukau di Tengah Kota Hong Kong

Rantai Pasokan Global yang Terancam

Rantai Pasokan Global yang Terancam
Mineral tanah jarang sendiri merupakan bahan baku vital yang digunakan untuk berbagai teknologi tinggi dan strategi pertahanan modern. Produk-produk seperti motor kendaraan listrik, komponen elektronik, pesawat tempur.

Dan perangkat medis tidak bisa digantikan dengan mudah tanpa mineral ini. China menguasai sebagian besar rantai produksi dan pengolahan mineral ini, menjadikan posisinya sangat strategis dalam peta geopolitik energi dan teknologi.

Ketika China memperketat ekspor tanah jarang, bukan hanya Korea Selatan yang terkena dampak langsung. Tetapi juga rantai pasokan global akan mengalami gangguan signifikan. Sebagai contoh, sejak awal April 2025. China telah menghentikan ekspor tujuh jenis mineral langka penting kepada AS melalui penerapan aturan lisensi ekspor yang ketat.

Hal ini sudah mulai memicu kekhawatiran bagi sektor manufaktur dan pertahanan AS yang bergantung pada bahan baku ini.

Ancaman Sanksi dan Tekanan Diplomatik

Selain pembatasan ekspor, China juga menambah tekanan diplomatik dengan memberikan peringatan resmi bahwa perusahaan Korea bisa dikenai sanksi jika melanggar peraturan baru terkait ekspor produk mengandung tanah jarang ke Amerika Serikat.

Ini membuat perusahaan-perusahaan Korea menghadapi dilema sulit. Harus memilih antara mempertahankan bisnis dengan pasar AS yang menguntungkan ataupun menjaga hubungan baik dengan China yang menjadi pemasok utama bahan baku mereka.

Sejauh ini belum ada rincian resmi tentang jenis sanksi yang akan dikenakan. Tetapi dikhawatirkan akan mencakup pembatasan bisnis, pembekuan aset, atau larangan beroperasi di pasar China. Sanksi semacam ini bisa sangat merugikan perusahaan Korea dan bahkan memperburuk ketegangan antara Korea Selatan dan China secara keseluruhan.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di CRAZY CHINA.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari ekbis.sindonews.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *