China Buat Robot Yang Mampu Atasi Trauma Pasien Pasca-Operasi
China sudah kembangkan dua robot yang di klaim secara signifikan meningkatkan efisiensi operasi. Serta mengurangi trauma fisik yang di akibatkan oleh pasca-operasi. Salah satu robot operasi tersebut di berikan nama Mazor X. Yang mana di kembangkan oleh Medtronic, salah satu perusahaan yang memimpin dunia di dalam teknologi medis. Robot operasi tulang belakang ini menyedot banyak sekali perhatian dari para pengunjung pameran. Merupakan Pameran Impor Ekspor Internasional China (CIIE) keempat yang di gelar di Shanghai pada tanggal 5 sampai 10 November 2021.
Robot ini di sebutkan dapat mengurangi risiko pendarahan sampai dengan 50 persen. Jika di bandingkan dengan berbagai operasi tradisional yang tergolong invasif. Yu Jing sebagai manajer umum kranial, tulang belakang dan juga teknologi ortopedi Medtronic. Sesumbar bahwa Mazor X siap untuk memasuki pasaran. “Mazor X juga di perkenalkan secara perdana kepada CIIE tahun lalu. Berkat pameran itu, upaya kami dalam merealisasikannya tentu akan segera terwujud. Apa yang dulunya di anggap sebagai proyek contoh saat in jadi komoditas pada CIIE ke-4.”
Siemens Healthineers sebagai salah satu pemasok terbesar di dunia bagi industri perawatan kesehatan juga memamerkan robot yang tidak kalah mencengangkan. Di namakan sebagai Corindus, robot ini bisa membantu dokter untuk lakukan operasi kardiovaskular yang sangat luar biasa sulit.
Pu Zhengrong selaku Wakil Presiden Siemens Healthineers, mengungkapkan tentang tingkat presisi Corindus yang luar biasa tinggi.”Kabel-kabel pemandunya bisa dengan gampang di kontrol bahkan pada pembuluh yang lebarnya kurang dari satu milimeter. Hal ini tidak mungkin di lakukan oleh tangan manusia. Kami sudah berhasil memakai robot ini untuk pertama kali pada operasi PCI di Hainan Boao pada tanggal 13 Maret.”
Baca Juga : Robot Jaksa Buatan China Dengan Kecerdasan Buatan
Perusahaan Kesehatan Sudah Mulai Mengembangkan Robot
Percutaneous Coronary Intervention atau PCI, yang mana sebelumnya di kenal sebagai angioplasti dengan stent. Merupakan prosedur nonbedah yang memakai kateter untuk menempatkan struktur kecil yang mana di sebut sebagai stent. Fungsinya untuk membuka pembuluh darah pada jantung yang sudah menyempit akibat penumpukan plak, ataupun kondisi yang di kenal sebagai aterosklerosis.
Dengan semakin banyaknya robot yang nantinya akan di operasikan pada berbagai rumah sakit di CRAZY CHINA. Sejumlah perusahaan medis sudah mendirikan pusat-pusat pelatihan untuk membantu ahli bedah mempelajari keterampilan operasi. Intuitive Surgical-Fosun adalah perusahaan yang mengembangkan sistem bedah robotik da Vinci Surgical System. Mengatakan sudah membuka sebuah pusat inovasi pada daerah Shanghai tahun ini.
“Pusat inovasi kami juga menyediakan lingkungan yang bagus untuk ahli bedah agar bisa belajar. Juga bisa mempraktikkan teknologi bedah Da Vinci,” ungkap Eric Pan, CEO Intuitive Fosun. Medtronics lakukan hal yang serupa. “Supaya robot bisa bekerja sebagaimana mestinya, kita perlu untuk membuat dokter bisa mengoperasikannya dengan baik,” kata Yu Jing infobonechina.com.