China Mengajukan Diri Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
China secara resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebuah langkah strategis yang menunjukkan ambisi besar negara tersebut untuk kembali menunjukkan eksistensinya di panggung sepak bola internasional. Dibawah ini CRAZY CHINA akan membahas timnas China belum memiliki kepastian lolos ke babak tersebut, keinginan mereka untuk menggelar pertandingan ini memberikan keuntungan sekaligus tantangan bagi perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Latar Belakang Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
China mengajukan diri menjadi tuan rumah babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025. Melibatkan enam tim yang berhasil finis di posisi ketiga dan keempat dari tiga grup putaran ketiga. Pada babak ini, enam tim tersebut akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing berisi tiga tim.
Setiap tim akan memainkan dua laga, menghadapi tim lain dalam grupnya, dengan juara grup berhak langsung melaju ke putaran final Piala Dunia, sedangkan runner-up melanjutkan ke babak playoff Asia dan berkesempatan bermain di playoff antarkonfederasi.
Sistem pertandingan terpusat ini mengharuskan babak keempat diadakan di satu lokasi yang ditunjuk. Memberikan peluang bagi tuan rumah yang tepat untuk mendapatkan keuntungan besar sebagai tempat penyelenggara.
Pengajuan China Sebagai Tuan Rumah
Federasi Sepak Bola China (CFA) mengumumkan niatnya untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah babak keempat ini, meskipun posisi mereka di babak ketiga saat ini belum pasti lolos. Pengumuman resmi dari CFA disampaikan melalui media kenamaan di China, Titan Sports.
Melaporkan bahwa beberapa kota di China tengah dipertimbangkan untuk menjadi venue pertandingan. Pengajuan ini sudah masuk dalam proses penawaran yang dibuka hingga tenggat pada 6 Mei 2025. Memberikan waktu bagi pihak terkait untuk mempersiapkan berbagai aspek penyelenggaraan yang memuaskan standar AFC dan FIFA.
Baca Juga:
Strategi dan Kepercayaan Diri China
Langkah China ini menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dari federasi sepak bola mereka. Berani mengajukan diri menjadi tuan rumah walau status lolos ke babak keempat masih belum pasti. Ini merupakan strategi untuk memaksimalkan peluang mereka di babak akhir kualifikasi dengan memanfaatkan keuntungan bermain di depan suporter sendiri.
Mengingat pertandingan akan digelar secara home tournament dan bukan format home and away, menjadi tuan rumah. Memungkinkan China mengurangi faktor perjalanan dan mendapatkan dukungan penuh dari publik, yang diyakini akan meningkatkan performa timnas mereka.
Situasi & Tantangan Timnas China Dalam Kualifikasi
Hingga matchday kedelapan putaran ketiga, Timnas China masih berada di posisi bawah klasemen grup C, dengan raihan enam poin dan tertahan di ranking juru kunci. Mereka tertinggal tiga poin dari Timnas Indonesia yang menempati posisi peringkat keempat, batas terakhir lolos ke babak keempat.
Posisi ini menjadi tantangan terbesar bagi China karena mereka harus meningkatkan performa, khususnya pada pertandingan sisa, termasuk laga penting melawan Indonesia pada Juni 2025. Jika gagal memenangkan pertandingan tersebut, peluang Cina untuk melaju ke babak berikutnya sangat kecil. Tentu menjadi hambatan besar bagi rencana mereka menjadi tuan rumah babak keempat.
Keuntungan Menjadi Tuan Rumah Babak Terpusat
Mengajukan diri sebagai tuan rumah di babak keempat kualifikasi memberikan keuntungan strategis besar bagi China atau negara lain yang terpilih. Selain peluang bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter, tim yang menjadi tuan rumah tidak perlu menghadapi kelelahan akibat perjalanan jauh dan adaptasi di tempat asing.
Faktor-faktor ini sering kali menentukan performa dan hasil pertandingan dalam turnamen singkat seperti babak keempat kualifikasi. Dengan sistem pertandingan dua kali dengan kompetisi yang sangat ketat, memiliki kendali atas venue dan atmosfer tentu menjadi modal yang sangat berharga bagi tim yang bersangkutan.
Prospek dan Harapan ke Depan
Walaupun posisi Timnas China saat ini masih rentan dan peluang lolos ke babak keempat tidak sepenuhnya pasti. Niat mengajukan diri sebagai tuan rumah menandakan ambisi serius untuk memperbaiki reputasi sepak bola mereka di Asia dan dunia.
Pengajuan ini juga menjadi sinyal positif bahwa China ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola event sepak bola besar. Dengan standar internasional, serta memberikan peluang bagi para fans dan pemain untuk bersemangat dalam mendukung timnas.
Untuk Indonesia dan tim lain yang menjadi pesaing, rencana China ini menjadi motivasi tambahan agar lebih siap menghadapi babak kualifikasi yang akan datang. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di CRAZY CHINA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari sports.sindonews.com
- Gambar Kedua dari amp.suara.com
