China Tegas Ingatkan Warganya Hindari Tur Murah di Thailand

Banyaknya kasus keamanan pariwisata di Thailand belakangan ini memicu peringatan serius dari pemerintah China.

Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Bangkok baru-baru ini mengimbau warganya agar lebih selektif dalam memilih paket tur wisata, khususnya yang menawarkan harga terlalu murah.

Berikut ini CRAZY CHINA akan memberikan informasi terbaru dan menarik seputar peringatan pemerintah China terkait keamanan wisatawan di Thailand.

 

Video Viral Picu Peringatan Resmi

Rabu (15/10/2025), Kedubes China mengeluarkan pernyataan resmi setelah beredarnya video viral yang memperlihatkan wisatawan China dipaksa membeli produk dengan harga tinggi saat mengikuti tur murah di Thailand. Video tersebut menyoroti modus operandi yang semakin canggih, di mana wisatawan awalnya ditarik dengan janji tur dengan harga rendah, namun kemudian ditekan membeli barang tertentu dengan komisi tinggi bagi penyelenggara.

Kedubes menekankan agar warga China tidak mudah tergiur harga murah yang mencurigakan dan selalu memeriksa reputasi agen perjalanan sebelum memutuskan untuk ikut tur. “Penting bagi wisatawan untuk memilih agen resmi yang memiliki izin dan kontrak layanan yang jelas,” tegas pernyataan tersebut.

Koordinasi Antara China dan Thailand

Sebagai tindak lanjut, Kedubes China telah berkoordinasi dengan Kepolisian Pariwisata Thailand serta Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) untuk melakukan penyelidikan. Hasil awal menunjukkan bahwa pelaku yang memaksa turis China membeli barang ternyata juga merupakan warga China, namun tidak memiliki lisensi resmi sebagai pemandu wisata di Thailand.

Modus yang digunakan cukup sistematis. Pelaku mengatur tur murah, mengajak wisatawan ke tempat belanja tertentu, lalu menekan mereka untuk membeli produk dengan harga tinggi. Dari setiap transaksi, pelaku mendapat komisi atau keuntungan pribadi. Tindakan ini jelas melanggar hukum Thailand, di mana warga asing dilarang bekerja sebagai pemandu wisata.

Pihak berwenang Thailand menegaskan akan menindak tegas semua pihak yang terlibat. “Kami sedang menelusuri perusahaan-perusahaan yang menawarkan tur murah ini dan akan memberikan sanksi sesuai hukum,” ujar pernyataan resmi Kepolisian Pariwisata Thailand.

Baca Juga: Vihara Shaolin China: Pusat Spiritual Dan Seni Bela Diri Dunia

Tips Aman Untuk Wisatawan China

Menghadapi situasi ini, Kedubes China memberikan sejumlah tips agar wisatawan tetap aman:

• Pilih agen perjalanan resmi yang memiliki izin dan reputasi jelas.
• Waspadai paket tur yang menawarkan harga terlalu murah dibanding standar pasar.
• Simpan semua bukti transaksi atau dokumen tur sebagai antisipasi jika terjadi masalah.
• Jangan ragu melapor jika merasa dipaksa membeli barang atau menjadi korban penipuan.
• Gunakan hotline resmi: 1155 untuk Kepolisian Pariwisata Thailand atau hotline konsuler Kedubes China.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, wisatawan dapat mengurangi risiko penipuan dan tetap menikmati perjalanan dengan aman. Kedubes menekankan bahwa langkah pencegahan ini penting untuk menjaga citra dan pengalaman wisatawan China di Thailand.

Pariwisata Thailand Harus Tetap Bersih dan Aman

Peringatan China ini muncul di saat Thailand tengah berupaya memulihkan industri pariwisatanya yang sempat lesu akibat pandemi dan masalah keamanan. Kedua pemerintah berharap kasus pemaksaan belanja tidak mencoreng citra pariwisata Thailand, yang selama ini dikenal sebagai destinasi favorit wisatawan internasional, termasuk dari China.

Otoritas Thailand menyatakan komitmennya untuk memperkuat pengawasan, memastikan semua pemandu wisata memiliki lisensi resmi, serta menindak pelaku praktik penipuan. Pemerintah kedua negara berharap langkah ini dapat menciptakan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi wisatawan mancanegara.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa harga murah tidak selalu sepadan dengan pengalaman yang aman. Wisatawan diimbau tetap waspada, memilih layanan resmi, dan tidak tergiur tawaran yang terlalu menggiurkan. Dengan kehati-hatian dan kerja sama antarnegara, pariwisata Thailand dapat terus berkembang tanpa merugikan wisatawan.

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita wisata dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.

---