China Tegas Melawan Sistem Rudal Golden Dome AS Ini Alasannya

China menyatakan sikap tegas melawan sistem rudal Golden Dome Amerika Serikat dan menjelaskan alasan penolakannya secara resmi.

China Tegas Melawan Sistem Rudal Golden Dome AS Ini Alasannya

Ketegangan global meningkat, China menolak sistem pertahanan rudal “Golden Dome” Amerika Serikat yang digagas Presiden Donald Trump, menganggapnya ancaman bagi keamanan dan stabilitas regional. Penolakan disampaikan melalui buku putih yang menyoroti potensi dampak destabilisasi.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang wisata dan berita seputaran .

tebak skor hadiah pulsa  

Ancaman “Golden Dome” AS Dan Reaksi China

China memperingatkan Amerika Serikat bahwa pihaknya akan tegas melawan implementasi sistem pertahanan rudal “Golden Dome”. Inisiatif yang didorong Presiden Donald Trump ini dinilai dapat merusak kepentingan keamanan negara lain dan menggeser keseimbangan kekuatan global.

Pernyataan penolakan itu disampaikan pada Kamis melalui buku putih yang diterbitkan China. Dokumen berjudul “China’s Arms Control, Disarmament and Nonproliferation in the New Era” membahas pengendalian senjata, pelucutan, nonproliferasi, serta menyoroti pengembangan senjata nuklir oleh sejumlah negara.

Melalui dokumen militer tersebut, China menegaskan penentangannya terhadap pengaturan semacam itu. Beijing mendesak negara-negara terkait untuk menghentikan pengembangan dan pengerahan sistem pertahanan rudal global. Selain itu, China juga menyerukan penghentian pengerahan senjata ofensif, termasuk rudal, yang dapat memicu eskalasi konflik.

Keterbatasan Sistem Pertahanan Rudal AS Saat Ini

Saat ini, wilayah daratan Amerika Serikat dilindungi oleh sistem pertahanan yang terdiri dari radar dan pencegat rudal. Namun, sistem yang ada memiliki keterbatasan yang signifikan. Kapabilitasnya belum dirancang atau mampu secara efektif menanggulangi ancaman rudal besar dan canggih dari negara-negara adidaya lainnya.

Khususnya, sistem pertahanan rudal AS saat ini dinilai belum memadai untuk menghadapi ancaman dari Rusia dan China. Kedua negara ini merupakan musuh utama Washington yang memiliki persenjataan nuklir canggih dan kapasitas rudal balistik yang mumpuni. Kesenjangan ini menjadi celah strategis yang perlu diperhatikan oleh Pentagon.

Keterbatasan ini menjadi salah satu alasan mengapa AS berupaya mengembangkan sistem pertahanan rudal yang lebih canggih seperti “Golden Dome”. Washington berargumen bahwa peningkatan kemampuan pertahanan rudal diperlukan untuk melindungi diri dari potensi serangan rudal balistik antarbenua. Namun, langkah ini justru memicu kekhawatiran dari pihak lain.

Baca Juga: China Tegaskan Garis Merah Taiwan, Peringatkan Campur Tangan Asing

Implikasi Geopolitik Dan Perimbangan Kekuatan

China Tegas Melawan Sistem Rudal Golden Dome AS Ini Alasannya

Pengerahan sistem “Golden Dome” oleh AS berpotensi memicu ketidakstabilan geopolitik. China khawatir bahwa sistem tersebut dapat mengganggu perimbangan kekuatan strategis global. Hal ini bisa mendorong negara-negara lain untuk meningkatkan kemampuan senjata ofensif mereka, menciptakan perlombaan senjata baru yang tidak diinginkan.

Kebijakan AS untuk memperkuat pertahanan rudalnya juga dapat ditafsirkan sebagai upaya untuk mencapai keunggulan militer unilateral. China, dan kemungkinan Rusia, akan melihat ini sebagai ancaman langsung terhadap kemampuan pencegahan nuklir mereka. Responnya kemungkinan besar adalah modernisasi dan perluasan arsenal rudal mereka sendiri.

Dalam konteks yang lebih luas, langkah AS ini dapat memperkeruh hubungan internasional. Alih-alih membangun kepercayaan dan mengurangi risiko konflik, sistem “Golden Dome” justru berpotensi meningkatkan ketegangan. Dialog dan diplomasi diperlukan untuk mencari solusi yang menjaga keamanan semua pihak tanpa memicu eskalasi.

Harapan China Untuk Stabilitas Global

China melalui buku putihnya, secara konsisten menyerukan perlucutan senjata dan nonproliferasi. Beijing menekankan pentingnya menjaga stabilitas global melalui komitmen terhadap pengendalian senjata internasional. Pendekatan multilateral dianggap lebih efektif dalam mengatasi tantangan keamanan global.

Pendirian China ini menunjukkan keinginan untuk menghindari konfrontasi dan mencari solusi damai. Namun, pada saat yang sama, China juga menegaskan haknya untuk melindungi kepentingan keamanannya. Setiap langkah yang dianggap mengancam keamanan nasionalnya akan dihadapi dengan perlawanan tegas.

Pada akhirnya, resolusi terhadap masalah sistem pertahanan rudal “Golden Dome” ini akan bergantung pada dialog konstruktif antara AS dan China. Masing-masing pihak perlu memahami kekhawatiran yang sah dari pihak lain. Tujuan bersama haruslah mencapai stabilitas global melalui transparansi dan langkah-langkah membangun kepercayaan.

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita terkini, wisata dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari international.sindonews.com
  • Gambar Kedua dari spacenews.com

Similar Posts