China Tegaskan Gaza Milik Palestina, Tolak Pemindahan Paksa

China tegaskan gaza milik palestina ketegangan di timur tengah, terutama dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Dalam perkembangan terbaru, China menegaskan sikapnya bahwa Gaza adalah bagian dari wilayah Palestina yang sah dan menolak segala bentuk pemindahan paksa penduduknya. Sikap ini menegaskan dukungan China terhadap perjuangan Palestina dalam memperoleh hak-hak kedaulatan dan kemerdekaannya.

Langkah China ini menjadi sorotan dunia, terutama di tengah berbagai tekanan geopolitik dan diplomasi internasional yang kian memanas. Artikel ini CRAZY CHINA akan membahas lebih dalam mengenai posisi China dalam konflik ini, latar belakang politiknya. Serta dampak dari sikap China terhadap dinamika politik global.

Latar Belakang Dukungan China Terhadap Palestina

Dukungan China terhadap Palestina bukanlah sesuatu yang baru. Sejak lama, China telah memiliki hubungan yang erat dengan dunia Arab dan negara-negara Muslim. Beijing secara konsisten menyuarakan hak-hak Palestina dalam forum-forum internasional dan mendukung solusi dua negara sebagai jalan keluar yang adil bagi kedua belah pihak. Berikut Dukungan China terhadap Palestina didasarkan pada beberapa faktor:

• Kepentingan Geopolitik: China ingin memperkuat hubungannya dengan dunia Arab dan negara-negara Muslim yang selama ini menjadi mitra dagang penting dalam Belt and Road Initiative (BRI).
• Prinsip Non-Intervensi: China menekankan prinsip non-intervensi dan kedaulatan negara dalam kebijakan luar negerinya, sehingga menolak pendudukan Israel yang dianggap melanggar hak kedaulatan Palestina.
• Dukungan terhadap Multilateralisme: China menentang tindakan sepihak yang dilakukan oleh negara-negara Barat. Termasuk Amerika Serikat yang sering kali mendukung kebijakan Israel tanpa mempertimbangkan hak-hak Palestina.

Dengan dasar ini, China terus berupaya menjadi mediator dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan menekankan pentingnya dialog dan solusi diplomatik.

Sikap Tegas China Terhadap Konflik Israel-Palestina

China telah lama menunjukkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Termasuk dalam berbagai forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sikap tegas ini kembali ditegaskan oleh pemerintah China dalam berbagai pernyataan resmi yang menolak keras tindakan Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya di wilayah Gaza.

Dalam pernyataannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa Gaza adalah bagian tak terpisahkan dari Palestina. Beijing menolak setiap upaya pemindahan paksa yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Dengan alasan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Selain itu, China juga mendorong komunitas internasional untuk bersikap lebih tegas dalam menekan Israel agar menghormati hak-hak rakyat Palestina. China percaya bahwa solusi damai hanya dapat dicapai dengan mengakui kedaulatan Palestina serta menghentikan pendudukan ilegal yang dilakukan oleh Israel.

Baca Juga: AS Bekukan Dana USAID, Negara-Negara Akan Beralih ke China?

Dampak Sikap China Terhadap Politik Global

Pernyataan dan sikap tegas China terhadap konflik Israel-Palestina memiliki dampak yang luas. Baik dalam hubungan diplomatik dengan negara-negara Timur Tengah maupun dalam dinamika politik global. Beberapa dampak utama dari sikap China ini antara lain:

• Meningkatkan Hubungan dengan Negara-Negara Muslim Dengan mendukung Palestina secara tegas, China mempererat hubungannya dengan negara-negara Muslim, termasuk Iran, Turki, Arab Saudi, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah lainnya. Ini membantu China memperkuat pengaruhnya di kawasan strategis tersebut.
• Menantang Dominasi Amerika Serikat dalam Diplomasi Timur Tengah Selama ini, kebijakan luar negeri AS cenderung mendukung Israel. Dengan mengambil posisi yang berlawanan, China menantang dominasi AS dalam diplomasi Timur Tengah dan memberikan alternatif bagi negara-negara yang ingin menyeimbangkan hubungan dengan kekuatan global lainnya.
• Meningkatkan Ketegangan dengan Israel dan Sekutunya Israel dan sekutu utamanya, termasuk AS, mungkin akan melihat sikap China ini sebagai ancaman terhadap kebijakan mereka di Timur Tengah. Hal ini berpotensi meningkatkan ketegangan diplomatik antara China dan negara-negara Barat.
• Mendukung Stabilitas di Kawasan Timur Tengah Dengan menyerukan solusi damai dan menolak tindakan pemindahan paksa, China berusaha untuk berkontribusi dalam menciptakan stabilitas di kawasan Timur Tengah yang selama ini dipenuhi konflik.

Penolakan China Rerhadap Pemindahan Paksa Penduduk Gaza

Salah satu poin utama yang disampaikan oleh China adalah penolakannya terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza. Beijing berpendapat bahwa tindakan ini merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang tidak dapat diterima oleh komunitas internasional.

China juga mengkritik kebijakan ekspansi pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan tindakan militer yang menyebabkan penderitaan besar bagi rakyat Palestina. Beijing menegaskan bahwa tindakan ini hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Dalam berbagai kesempatan, diplomat China telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah konkret dalam menghentikan eskalasi kekerasan dan mendukung solusi damai yang berkelanjutan. China juga menekankan bahwa Palestina memiliki hak untuk hidup dengan damai di tanah airnya sendiri tanpa ancaman pengusiran atau penindasan.

Kesimpulan

China telah menegaskan sikapnya bahwa Gaza adalah bagian sah dari Palestina dan menolak segala bentuk pemindahan paksa oleh Israel. Sikap ini bukan hanya menunjukkan dukungan terhadap hak-hak Palestina. Tetapi juga menjadi bagian dari strategi diplomasi global China dalam memperkuat hubungannya dengan negara-negara Muslim dan menantang dominasi AS dalam urusan Timur Tengah.

Dalam konteks politik global yang semakin kompleks, posisi China ini memiliki dampak yang luas. Baik dalam hubungan internasional maupun dalam upaya mencari solusi damai bagi konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Dengan terus menyuarakan dukungan terhadap Palestina. China berharap dapat membantu menciptakan kondisi yang lebih adil dan damai di kawasan tersebut.