Hong Kong Jual Pelabuhan Panama ke BlackRock: AS Senang, China Geram

Konglomerat asal Hong Kong, CK Hutchison Holdings, telah setuju untuk jual saham mayoritas di pelabuhan Terusan Panama ke konsorsium yang dipimpin oleh BlackRock.

Hong Kong Jual Pelabuhan Panama ke BlackRock: AS Senang, China Geram

Akibatnya, China mengirimkan delegasi senior ke Panama. Berikut CRAZY CHINA disini memberikan analisis mendalam tentang implikasi ekonomi dan geopolitik dari keputusan penting ini.

tebak skor hadiah pulsa  

Latar Belakang Transaksi

CK Hutchison Holdings, sebuah konglomerat yang dikendalikan oleh taipan Hong Kong Li Ka-shing. Telah mencapai kesepakatan prinsip untuk menjual 80% saham di bisnis pelabuhan globalnya kepada konsorsium yang dipimpin oleh BlackRock. Kesepakatan senilai 22,8 miliar dolar AS ini mencakup 43 pelabuhan di 23 negara, termasuk saham mayoritas di Panama Ports Company (PPC).

PPC mengoperasikan dua pelabuhan penting di Terusan Panama, yaitu Balboa dan Cristóbal. Penjualan ini dipicu oleh kekhawatiran AS atas pengaruh China yang semakin besar di jalur perairan strategis tersebut.

Rincian Kesepakatan Jual Beli

Konsorsium BlackRock akan mengakuisisi 90% saham PPC, yang memegang hak pengelolaan atas pelabuhan Balboa dan Cristóbal hingga tahun 2047. Kesepakatan ini merupakan bagian dari transaksi yang lebih besar yang mencakup 43 pelabuhan yang dioperasikan oleh Hutchison Ports di berbagai negara. Namun, transaksi ini tidak melibatkan pelabuhan CK Hutchison di China dan Hong Kong.

Akuisisi ini akan berlangsung secara terpisah setelah mendapatkan konfirmasi dari Pemerintah Panama terkait persyaratan pembelian dan penjualan. Nilai ekuitas dari 80% saham Hutchison Ports yang dijual diperkirakan mencapai 14,21 miliar dolar AS.

Setelah penyesuaian untuk kepentingan minoritas dan pembayaran kembali pinjaman pemegang saham tertentu. CK Hutchison diperkirakan akan menerima lebih dari 19 miliar dolar AS.

Reaksi dari Berbagai Pihak

Penjualan aset pelabuhan ini telah memicu berbagai reaksi dari pemerintah dan tokoh politik di seluruh dunia. Pemerintah China menyampaikan ketidak setujuannya atas penjualan tersebut, mengkritik CK Hutchison karena dianggap mengutamakan keuntungan di atas kepentingan nasional. Media pemerintah China bahkan menyebut penjualan itu sebagai pengkhianatan terhadap rakyat China.

Sementara itu, pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menyambut baik kesepakatan itu, dengan mengklaim bahwa langkah ini akan mengembalikan kendali AS atas Terusan Panama. Beberapa anggota parlemen AS juga menyuarakan kekhawatiran tentang implikasi keamanan dari pengaruh China di Terusan Panama.

Baca Juga: China Diduga Gunakan Jaringan Kriminal Untuk Menggoyang Stabilitas Palau

Kekhawatiran AS dan Implikasi Keamanan

Hong Kong Jual Pelabuhan Panama

Pemerintah AS telah lama menyatakan kekhawatiran atas pengaruh China yang semakin besar di Terusan Panama. Yang merupakan jalur perairan penting bagi perdagangan global. Senator Ted Cruz, misalnya, telah memperingatkan bahwa pelabuhan Panama dapat menjadi pos pengawasan bagi China dan bahwa pengaruh China di terusan mengancam keamanan AS.

Kekhawatiran ini semakin meningkat setelah China melonggarkan cengkeraman nya atas Hong Kong pada tahun 2020. Sekretaris Negara AS Marco Rubio bahkan mengunjungi Panama pada awal Februari dan mendesak Presiden José Raúl Mulino untuk mengurangi pengaruh China di terusan.

Dampak Geopolitik dan Ekonomi

Penjualan saham mayoritas di Panama Ports Company memiliki implikasi geopolitik dan ekonomi yang signifikan. Dari sudut pandang geopolitik, kesepakatan ini dapat dilihat sebagai upaya oleh AS. Untuk mengurangi pengaruh China di kawasan Amerika Latin dan mengamankan kendali atas jalur perairan strategis.

Dari sudut pandang ekonomi, transaksi ini dapat menyebabkan peningkatan investasi AS di Panama dan modernisasi infrastruktur pelabuhan. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa penjualan tersebut dapat merusak hubungan antara China dan Panama dan dapat berdampak negatif pada ekonomi Panama.

Pandangan Pemerintah Panama

Pemerintah Panama sendiri tampaknya memiliki pandangan yang beragam tentang penjualan saham mayoritas di Panama Ports Company. Presiden José Raúl Mulino telah membantah klaim bahwa China memiliki kendali atas operasi terusan dan bersikeras bahwa kedaulatan Panama atas terusan tidak dapat dinegosiasikan.

Namun, pemerintah Panama juga telah mengumumkan audit terhadap konsesi pelabuhan CK Hutchison dan telah meminta semua dokumen hukum dan keuangan yang terkait dengan transaksi tersebut. Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah Panama berhati-hati dalam memastikan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan kepentingan nasional Panama.

Kesimpulan

Penjualan saham mayoritas CK Hutchison Holdings di Panama Ports Company kepada konsorsium yang dipimpin oleh BlackRock merupakan transaksi kompleks dengan implikasi geopolitik dan ekonomi yang signifikan. Sementara kesepakatan itu disambut baik oleh pemerintah AS sebagai cara untuk mengurangi pengaruh China di Terusan Panama.

Hal itu juga menuai kritik dari pemerintah China dan menimbulkan kekhawatiran tentang dampak jangka panjang pada ekonomi Panama. Pemerintah Panama kini harus menavigasi kepentingan yang bersaing dari AS dan China untuk memastikan bahwa transaksi tersebut menguntungkan rakyat Panama.

Penting untuk diketahui bahwa transaksi tersebut masih dalam tahap awal dan masih tunduk pada persetujuan peraturan dan pemenuhan kondisi penutupan tertentu. Simak dan ikuti terus CRAZY CHINA aga Anda tidak ketinggal informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *