IPhone 17 Resmi Diproduksi di India, Apple Tinggalkan Cina?

ByImam 28/08/202528/08/2025

Apple secara resmi memproduksi seluruh model iPhone 17 di India, sebuah langkah yang secara signifikan mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap China sebagai basis manufaktur utamanya.

Untuk pertama kalinya, semua varian iPhone 17 termasuk model Pro akan dikirim dari India sejak awal peluncuran, yang diperkirakan akan terjadi bulan depan.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk mendiversifikasi rantai pasoknya dan mengurangi risiko yang terkait dengan konsentrasi produksi di satu negara. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran CRAZY CHINA.

Pergeseran Produksi iPhone ke India

Seluruh model iPhone 17, termasuk iPhone 17, 17 Pro, 17 Pro Max, dan kemungkinan model premium yang lebih tipis bernama iPhone Air. Diperkirakan akan diproduksi di India. Bahkan, model terjangkau iPhone 17e juga diperkirakan akan hadir pada awal 2026 dan diproduksi di India.

Produksi ini akan dilakukan di lima pabrik berbeda di India. Termasuk dua fasilitas baru yang belum lama beroperasi. Keterlibatan Tata Group menjadi sorotan utama. Karena perusahaan ini diprediksi akan menangani hampir setengah dari total output iPhone di India dalam dua tahun ke depan.

Dua fasilitas terbaru yang menjadi pusat ekspansi ini adalah pabrik milik Foxconn di dekat Bandara Bangalore dan pabrik baru yang dioperasikan oleh konglomerat lokal, Tata Group, di Hosur, Tamil Nadu. Menjadikannya salah satu mitra terpenting Apple di luar Tiongkok dan Taiwan.

Pergeseran ini bukan sekadar uji coba. Apple berencana memproduksi seluruh lini iPhone terbaru sepenuhnya di luar Tiongkok sejak hari peluncuran. Sebuah keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selama ini, label “Made in China” selalu melekat pada iPhone. Dan Apple biasanya memusatkan produksi awal di Tiongkok. Sementara India menggeber produksinya beberapa bulan setelah rilis global. Namun, untuk seri iPhone 17, seluruh proses akan dimulai di India.

Alasan di Balik Diversifikasi Produksi

Keputusan Apple untuk memindahkan produksi iPhone 17 ke India didasari oleh beberapa faktor krusial. Terutama upaya mengurangi ketergantungan pada Tiongkok. Selama ini, konsentrasi produksi di satu negara terbukti berisiko tinggi.

Hal ini terlihat jelas saat pandemi COVID-19 mengganggu rantai pasok global dan memanasnya perang dagang antara AS dan Tiongkok. Diversifikasi produksi menjadi sebuah keharusan bagi Apple untuk menjaga stabilitas rantai pasoknya.

Faktor tarif juga menjadi pendorong utama. Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya mengancam akan mengenakan tarif tambahan pada iPhone jika produksinya tetap terpusat di luar negeri. Apple diperkirakan harus membayar miliaran dolar dalam bentuk tarif impor untuk produk-produknya.

Menurut laporan Bloomberg. Apple sudah memperkirakan akan membayar tarif sebesar 1,1 miliar dolar AS untuk kuartal ini. Dengan memproduksi iPhone untuk pasar AS di India. Apple dapat memanfaatkan celah. Di mana produk rakitan India saat ini masih bebas dari beberapa tarif yang dikenakan pada barang dari Tiongkok.

Meskipun India juga termasuk negara yang terdampak kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat. Dilaporkan hingga saat ini iPhone buatan India masih terhindar dari bea masuk tambahan. Kondisi ini mendorong Apple memaksimalkan pengiriman perangkat ke AS dari India. Setidaknya untuk sementara waktu.

Seorang analis, Patrick Moorhead. Mengatakan bahwa langkah ini adalah upaya untuk menghindari beberapa tarif.

Baca Juga: China Selenggarakan Pesta Olahraga Robot Humanoid yang Berskala Dunia

Detail Produksi dan Model iPhone 17

Apple dikabarkan akan memperkenalkan empat model dalam jajaran iPhone 17 series. Yaitu iPhone 17 standar, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Yang semuanya diperkirakan akan diluncurkan pada September 2025.

Untuk pertama kalinya, seluruh model iPhone 17 ini akan diproduksi secara massal di India sejak hari pertama peluncurannya. Menandai pergeseran produksi awal dari China. Apple juga berencana untuk memproduksi iPhone 17e di India. Yang dijadwalkan meluncur awal tahun depan sebagai penerus iPhone 16e. Serta telah menyiapkan rencana awal produksi iPhone 18 di wilayah tersebut.

Varian iPhone 17 series akan menampilkan beberapa pembaruan signifikan. Termasuk model iPhone 17 Air yang akan menggantikan versi Plus dan disebut sebagai ponsel tertipis dengan ketebalan sekitar 5,5 mm.

Semua model iPhone 17 kemungkinan akan memiliki refresh rate 120 hertz dan kamera depan 24 megapiksel. Yang merupakan peningkatan signifikan dari 12 megapiksel pada iPhone 16.

Khusus untuk iPhone 17 Pro, ada rumor tentang desain ulang besar-besaran. Termasuk sistem kamera belakang yang ditingkatkan secara signifikan untuk kualitas video dan kemampuan zoom foto, serta kemungkinan penggunaan rangka aluminium dan chip A19 Pro generasi terbaru.

Dampak Pergeseran Produksi Ke India

Meskipun Apple berupaya keras memindahkan produksi, tantangan masih ada. China dilaporkan menarik pulang pekerja mereka yang sebelumnya berperan penting dalam membangun fasilitas Apple di India, yang menyebabkan kecepatan produksi iPhone 17 series menurun.

Hal ini menunjukkan bahwa proses transisi ini kompleks dan bertahap. Dan banyak sub-komponen iPhone masih diproduksi di China sebelum dikirim ke India untuk perakitan akhir.

Langkah historis Apple ini dipandang akan membawa perubahan besar bagi peta industri dunia. India berpotensi naik kelas sebagai pusat manufaktur smartphone premium. Sementara China berisiko kehilangan dominasi yang telah bertahan lebih dari satu dekade.

Apple juga berkomitmen untuk menanamkan investasi tambahan sebesar USD 100 miliar melalui program “Program Manufaktur Amerika Baru” di AS. Sebagai bagian dari total investasi jangka panjang senilai USD 600 miliar untuk meningkatkan manufaktur dalam negeri. Ini juga sebagai upaya Apple untuk meyakinkan Presiden Donald Trump agar iPhone buatan India tetap mendapat pengecualian dari tarif.

Buat anda yang ingin mengetahui informasi mengenai negeri China. Kalian bisa kunjungi CRAZY CHINA. Yang dimana akan selalu memberikan informasi terbaru mengenai China baik itu dari wisata, teknologi maupun tradisi dan budaya.

Sumber Informasi Gambar: