Kebakaran Tragis di Panti Jompo Chengde, 20 Lansia Meninggal!
Pada tanggal 8 April 2025, sebuah kebakaran tragis melanda sebuah panti jompo di Chengde, Provinsi Hebei, China.
Insiden mengerikan ini mengakibatkan hilangnya nyawa 20 lansia, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan komunitas. Api mulai berkobar sekitar pukul 9 malam dan berhasil dipadamkan dalam waktu dua jam oleh petugas pemadam kebakaran.
Dibawah ini CRAZY CHINA akan menyoroti kekhawatiran serius mengenai standar keselamatan kebakaran yang diterapkan di fasilitas perawatan lansia di seluruh negeri.
Detail Tragis Insiden Kebakaran
Kebakaran mematikan ini terjadi di sebuah apartemen yang dikhususkan untuk lansia di sebuah panti jompo yang berlokasi di Chengde. Selain korban jiwa yang mencapai 20 orang, 19 penghuni lainnya menderita luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.
Pihak berwenang setempat dengan sigap menahan pemilik panti jompo untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran serta mengevaluasi langkah-langkah keselamatan yang seharusnya telah diterapkan untuk mencegah tragedi ini.
Respons Pemerintah & Investigasi Mendalam
Menanggapi insiden tragis ini, Dewan Negara China mengambil langkah tegas dengan mengawasi langsung investigasi dan penanganan kebakaran tersebut. Pemerintah Provinsi Hebei diperintahkan untuk segera menyerahkan laporan investigasi yang komprehensif untuk ditinjau dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi.
Laporan ini diharapkan mencakup rincian lengkap mengenai hukuman yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab. Atas kelalaian dan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Temuan investigasi, termasuk tindakan yang diambil, akan diumumkan kepada publik. Komisi Keselamatan Kerja di bawah Dewan Negara China juga telah mengeluarkan seruan mendesak untuk melakukan investigasi mendalam guna menentukan penyebab insiden secepat mungkin.
Dampak Emosional Pada Penghuni
Saat kebakaran terjadi, Panti Jompo Guoen Senior, yang memiliki kapasitas 300 tempat tidur, menampung 260 lansia yang tinggal di sana. Di antara para penghuni, 98 orang menderita disabilitas total, 84 orang memiliki disabilitas sebagian, dan 78 orang masih mampu merawat diri sendiri secara mandiri.
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, para lansia dievakuasi dengan aman ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dan observasi lebih lanjut. Pemerintah daerah dan provinsi segera mengirimkan tim khusus untuk memberikan dukungan emosional. Menghibur keluarga korban tewas dan luka-luka, menawarkan bantuan dan sumber daya yang dibutuhkan selama masa sulit ini.
Baca Juga:
Standar Keselamatan yang Dipertanyakan
Kebakaran tragis ini telah memicu pertanyaan serius tentang standar keselamatan dan regulasi yang berlaku untuk panti jompo di China. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan keselamatan kebakaran yang ditujukan khusus untuk panti jompo pada Juli 2023. Selain itu, China telah menetapkan standar nasional baru dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas panti jompo.
Seiring dengan meningkatnya populasi lansia di negara tersebut. Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) bersama dengan SAC (anggota ISO untuk China) telah menetapkan cara. Untuk meningkatkan kualitas layanan dengan merilis GB 38600-2019, yang berisi spesifikasi dasar keselamatan layanan untuk organisasi perawatan lansia.
Tragis Insiden Kebakaran Sebelumnya
Sayangnya, kebakaran mematikan bukanlah hal baru di China, sering kali disebabkan oleh kode bangunan yang lemah dan kurangnya perhatian terhadap keselamatan di tempat kerja. Pada Januari 2025, kebakaran di pasar sayur di kota Zhangjiakou, Hebei, merenggut nyawa delapan orang dan menyebabkan luka-luka pada 15 lainnya.
Pada April 2023, kebakaran di sebuah rumah sakit swasta di Beijing mengakibatkan kematian 29 orang, sebagian besar lansia, dan melukai puluhan lainnya. Insiden-insiden tragis ini menggarisbawahi perlunya langkah-langkah keselamatan yang lebih ketat dan penegakan yang lebih kuat untuk melindungi populasi rentan.
Kesimpulan
Setelah berita tentang kebakaran tragis di panti jompo menyebar, banyak pengguna media sosial bereaksi. Dengan menyerukan investigasi menyeluruh dan menyampaikan simpati yang tulus kepada para korban lansia dan keluarga mereka. Seorang pengguna Weibo mengungkapkan kesedihannya dengan menulis, “Orang tua sudah memiliki masalah mobilitas.
Perlu dicatat bahwa jumlah panti jompo dan fasilitas perawatan lansia telah meningkat dua kali lipat antara tahun 2019 dan 2024. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di CRAZY CHINA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari cnbcindonesia.com
- Gambar Kedua dari dunia.espos.id