Kebangkitan Pariwisata Dunia: Mengapa Peran China Sangat Penting?

Kebangkitan Pariwisata Dunia: Mengapa Peran China Sangat Penting? mengisyaratkan kembalinya momentum industri pariwisata global.

Namun, kabar baiknya adalah pariwisata kini bangkit kembali, dan salah satu kunci kebangkitan ini ada pada peran besar China. Mari kita kupas tuntas mengapa China begitu penting dalam kebangkitan pariwisata dunia.

Mengapa Pariwisata Penting?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang kontribusi China, mari kita ingat mengapa pariwisata itu penting. Pariwisata bukan hanya soal liburan dan bersenang-senang. Ia adalah salah satu pilar utama perekonomian di banyak negara. Pariwisata menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendukung usaha kecil. Setiap kali kita pergi ke suatu tempat, kita tidak hanya menghabiskan uang untuk akomodasi, tetapi juga untuk makanan, transportasi, dan kegiatan lokal. Ini semua berkontribusi langsung pada ekonomi lokal.

Seiring dengan pemulihan ekonomi global pasca-pandemi, permintaan akan pengalaman baru dan perjalanan liburan kembali meningkat. Banyak orang yang mengidamkan untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan menikmati keindahan alam serta budaya yang berbeda. Di sinilah peran China, sebagai salah satu pasar wisata terbesar di dunia, menjadi sangat berarti.

Kekuatan Pasar Wisatawan Tiongkok

Salah satu alasan utama mengapa peran China sangat penting adalah besarnya jumlah wisatawan yang berasal dari negara tersebut. Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, China memiliki salah satu basis pasar wisatawan terbesar di dunia. Sebelum pandemi, para wisatawan Tiongkok tercatat sebagai pengeluar terbesar dalam belanja perjalanan, mencapai sekitar USD 255 miliar pada tahun 2019. Ini menunjukkan bahwa ketika mereka bepergian, pengaruh ekonomi yang ditimbulkan sangatlah signifikan.

Kini, seiring pembukaan kembali perbatasan, minat perjalanan dari Tiongkok kembali meningkat. Diperkirakan, pada akhir tahun 2023, jutaan wisatawan Tiongkok akan melakukan perjalanan ke luar negeri, menjadikan mereka sebagai salah satu penggerak utama kebangkitan sektor pariwisata global. Kehadiran mereka dapat memberikan dampak positif bagi negara-negara yang mengandalkan sektor pariwisata, seperti Thailand, Jepang, dan beberapa negara Eropa.

Kebangkitan Belanja Wisatawan Tiongkok

Dengan semakin banyaknya orang Tiongkok yang bepergian, mereka tentu saja akan mengeluarkan uang. Wisatawan Tiongkok dikenal sebagai pengeluaran terbesar di dunia. Mereka tidak hanya mencari tempat untuk menginap, tetapi juga berbelanja di toko-toko branded, menikmati makanan mewah, serta kemungkinan besar akan membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di rumah. Hal ini memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi lokal, baik di negara tujuan maupun dalam jasa transportasi dan akomodasi yang mereka gunakan.

Berita terkini menunjukkan lonjakan besar dalam pengeluaran perjalanan, mencapai prestasi yang sebelumnya tidak dapat dicapai. Hotel, restoran, dan atraksi wisata di banyak negara tengah berlomba-lomba untuk menarik perhatian wisatawan Tiongkok. Dengan mempermudah akses visa dan menawarkan pengalaman yang sesuai dengan selera mereka, banyak negara berharap bisa menarik lebih banyak pengunjung dari Tiongkok.

Baca Juga: OS China vs Android, HarmonyOS Diramal Bakal Jadi Pesaing Berat Android

Tren Wisata Baru dari China

Wisatawan Tiongkok kini menunjukkan minat yang besar terhadap pengalaman baru yang lebih mendalam dan otentik. Mereka tidak hanya mencari destinasi yang terkenal, tetapi juga sangat terbuka untuk menjelajahi tempat-tempat yang menawarkan keunikan budaya dan alam. Di samping itu, ada peningkatan minat terhadap ekowisata dan tur kesehatan, di mana wisatawan Tiongkok mencari pengalaman yang dapat mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.

Para penyedia layanan pariwisata di berbagai negara kini sedang berusaha untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan ini. Banyak negara yang mulai menawarkan paket wisata yang lebih beragam, mulai dari pengalaman interaktif, workshop seni dan kerajinan, hingga kunjungan ke kawasan rural yang tidak biasa. Hal ini menunjukkan bahwa pasar pariwisata perlu beradaptasi untuk menarik minat wisatawan dari Tiongkok yang semakin cerdas dan berpengetahuan.

Pengunjung dari China saat ini menunjukkan minat yang besar terhadap pengalaman baru. Wisatawan lebih memilih destinasi yang menawarkan keunikan, seperti wisata budaya, alami, dan luar biasa. Misalnya, ada tren “rekreasi kesehatan” semakin populer, di mana wisatawan mencari pengalaman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga menyehatkan. Ini membuka peluang untuk destinasi yang menawarkan tur kesehatan dan spa.

Tidak hanya itu, teknologi juga berperan di sini. Wisatawan Tiongkok dikenal sebagai digital natives, sangat terhubung dengan teknologi. Mereka suka berbagi pengalaman mereka secara online dan mencari rekomendasi melalui aplikasi media sosial. Ini artinya, destinasi yang mampu memanfaatkan pemasaran digital dan teknologi interaktif akan lebih berpeluang untuk menarik perhatian wisatawan Tiongkok.

Cina Memperkuat Infrastruktur

China juga berperan penting dalam meningkatkan konektivitas internasional dengan membangun infrastruktur transportasi yang lebih baik. Pemerintah Tiongkok telah berinvestasi besar dalam membangun bandara, rel kereta api cepat, dan jalan raya, yang tidak hanya menguntungkan bagi lalu lintas domestik tetapi juga meningkatkan aksesibilitas untuk wisatawan internasional. Contohnya, proyek Belt and Road Initiative (BRI) telah membantu meningkatkan konektivitas antara Tiongkok dengan berbagai negara lain, termasuk banyak negara di Asia Tenggara.

Salah satu hal yang mendukung kebangkitan pariwisata Tiongkok adalah investasi besar-besaran dalam infrastruktur pariwisata. Pemerintah Tiongkok telah mengucurkan dana untuk membangun bandara, rel kereta api cepat, hingga memperbaiki fasilitas umum yang mendukung pelancong. Contohnya, upgrade di bandara-bandara utama di Beijing dan Shanghai menjadikan akses untuk wisatawan internasional lebih nyaman.

Selain transportasi, China juga fokus pada pembangunan destinasi wisata baru dan infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan. Dari taman wisata hingga resort mewah, investasi ini bukan hanya untuk menarik wisatawan luar negeri, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan warga domestik yang kini semakin berani berlibur. Ketersediaan fasilitas yang lebih baik di destinasi pariwisata akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pengunjung.

Bagaimana Negara Lain Mempersiapkan Diri?

Berbagai negara sedang mempersiapkan diri untuk menyambut kembalinya wisatawan Tiongkok. Banyak tujuan wisata yang mulai memperbaharui cara penginapan mereka dan menyesuaikan pelayanan untuk memenuhi harapan pengunjung dari Tiongkok. Mereka menyediakan menu makanan yang relevan dan bahkan mendapatkan pemandu wisata yang bisa berbahasa Mandarin.

Ditambah lagi, beberapa negara mulai menawarkan pengalaman budaya yang lebih mendalam, seperti kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dan acara-acara budaya yang menarik. Semua ini dilakukan agar dapat memberikan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi wisatawan supaya mereka ingin kembali lagi di masa mendatang.

Kesimpulan

​Dengan semua faktor yang diuraikan di atas, jelas bahwa peran China sangat penting dalam kebangkitan pariwisata dunia setelah pandemi.​ Kembalinya wisatawan Tiongkok ke dunia yang terbuka adalah tanda harapan bagi industri pariwisata global.

Kini saatnya bagi negara-negara untuk bersiap dan menyesuaikan diri dengan tren baru dan kebutuhan wisatawan dari Tiongkok agar dapat memanfaatkan potensi yang sangat besar ini. Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri pariwisata, dan komunitas lokal, kita bisa bersama-sama menyambut era baru pariwisata dunia yang lebih berkelanjutan dan menarik.

Hasilnya, pariwisata dunia tidak hanya akan bangkit. Tetapi juga menjadi lebih kaya akan pengalaman, lebih inklusif, dan lebih terintegrasi dengan kebutuhan semua orang. Kita semua tentu berharap untuk melihat industri pariwisata tumbuh kembali dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat dan ekonomi secara luas.