Liburan ke China? Jangan Lewatkan Kuil Langit Biru yang Keren Ini
Kuil Langit Biru China bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah perjalanan yang membawa Anda menyelami sejarah Tiongkok.
Kuil yang merupakan situs warisan dunia UNESCO ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang luar biasa. Tetapi juga memberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang kebudayaan dan spiritualitas China.
Dalam CRAZY CHINA ini, kita akan menjelajahi mengapa Kuil Langit Biru adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat liburan ke China.
Sejarah Kuil Langit Biru
Kuil Langit Biru atau Tiantan, yang terletak di bagian selatan Beijing, dibangun pada masa Dinasti Ming pada tahun 1420 dan telah menjadi tempat ibadah penting bagi Kaisar Cina.
Di sini, para Kaisar dari Dinasti Ming dan Qing datang untuk melakukan upacara untuk memohon hasil panen yang baik dan kesejahteraan untuk negara mereka. Upacara yang dilakukan di kuil ini dikenal dengan nama “Puja untuk Langit”. Di mana para Kaisar melakukan sembahyang kepada langit agar diberi berkat.
Bukan hanya sekadar tempat ibadah, Kuil Langit Biru juga mencerminkan filosofi dan hubungan antara manusia dan alam semesta dalam budaya Tiongkok. Desain arsitektur kuil ini sangat kental dengan simbolisme, dengan susunan bangunan yang menekankan keseimbangan antara langit dan bumi.
Bangunan utama kuil ini, yaitu Altar Langit, berbentuk melingkar yang mewakili langit. Sementara lantai yang berbentuk persegi melambangkan bumi.
Keindahan Arsitektur Kuil Langit Biru
Kuil Langit Biru terkenal karena arsitekturnya yang megah dan menakjubkan. Desainnya sangat mencerminkan prinsip-prinsip filosofis China, terutama ajaran tentang harmoni dan keseimbangan.
Salah satu fitur paling terkenal dari kuil ini adalah Altar Langit (Hall of Prayer for Good Harvests), sebuah bangunan bulat yang memiliki tiga lapisan atap yang tingginya mencapai 38 meter.
Bangunan ini didirikan tanpa menggunakan paku sama sekali, melainkan mengandalkan teknik konstruksi kayu yang sangat presisi.
Selain Altar Langit, ada pula struktur lain yang tak kalah menarik, yaitu Dataran Kekaisaran (Imperial Vault of Heaven) dan Langit Timur (Heavenly Pillar). Setiap bangunan memiliki makna simbolis yang mendalam, dan masing-masing mewakili elemen-elemen penting dalam kehidupan dan pemerintahan China pada zaman dahulu.
Baca Juga: Kecelakaan Perahu di Sungai Terpanjang China, 10 Turis Tewas
Keindahan Taman di Sekitar Kuil
Selain bangunan utama yang mengagumkan, Kuil Langit Biru juga memiliki taman yang luas dan indah. Taman ini memiliki luas sekitar 273 hektar dan dikelilingi oleh tembok besar. Selama berkeliling taman, Anda akan merasakan ketenangan yang mendalam, jauh dari hiruk-pikuk kota Beijing.
Di sini, pengunjung dapat menikmati udara segar, berjalan-jalan di antara pepohonan hijau, atau bahkan menyaksikan penduduk lokal yang berlatih Tai Chi. Senam tradisional China yang dilakukan di pagi hari.
Taman ini juga dihiasi dengan berbagai jenis bunga, pepohonan, dan danau kecil yang menambah keindahan pemandangan.
Di bagian utara taman, terdapat sebuah batu berbentuk lingkaran yang disebut “Batu Alam”, yang dipercaya sebagai titik penting dalam hubungan manusia dengan alam semesta. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk merasakan kedamaian dan ketenangan yang ditawarkan oleh alam.
Tips Mengunjungi Kuil Langit Biru
Jika Anda merencanakan perjalanan ke Kuil Langit Biru. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kunjungan Anda lebih menyenangkan:
- Waktu yang Tepat untuk Mengunjungi: Kuil Langit Biru sangat ramai saat musim liburan atau akhir pekan. Untuk pengalaman yang lebih tenang, disarankan untuk mengunjunginya pada hari biasa, terutama di pagi hari sebelum banyak wisatawan datang.
- Pakaian yang Nyaman: Karena Anda akan banyak berjalan-jalan di taman yang luas, pastikan untuk mengenakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai dengan cuaca.
- Bawa Kamera: Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan keindahan arsitektur dan pemandangan taman yang memukau.
- Gunakan Pemandu Wisata: Meskipun Anda bisa menikmati kuil ini dengan berjalan-jalan sendiri. Menggunakan pemandu wisata yang berpengalaman bisa membantu Anda memahami sejarah dan filosofi yang mendalam di balik setiap bangunan.