Mengapa China Mati-Matian Bela Pakistan? Ini Jawaban Strategisnya!
Mengapa China terus bela Pakistan jadi hal menarik untuk disimak, karena di balik hubungan yang hangat tersimpan kepentingan strategis yang saling menguntungkan.
Hubungan ini sering digambarkan dengan ungkapan yang menggambarkan kedekatan mereka “Lebih tinggi daripada gunung, lebih dalam daripada lautan, lebih kuat daripada baja, lebih berharga daripada penglihatan, serta lebih manis daripada madu.”
Hal tersebut mencerminkan betapa kuat dan istimewanya hubungan bilateral antara kedua negara, meskipun secara budaya dan sejarah mereka berbeda jauh. Di bawah ini CRAZY CHINA akan membahas alasan di balik dukungan China yang tak tergoyahkan terhadap Pakistan dalam berbagai aspek strategis, politik, dan ekonomi.
Hubungan Strategis dan Politik yang Kokoh
China memandang Pakistan sebagai sekutu strategis utama, terutama sebagai jembatan menuju dunia Islam dan sekaligus menjadi mitra penting dalam menghadapi pengaruh besar India di kawasan Asia Selatan.
Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam menghadapi India yang menjadi musuh bersama, baik di wilayah sengketa Kashmir untuk Pakistan maupun perselisihan perbatasan di Himalaya untuk China. China selama ini juga mendukung posisi Pakistan dalam sengketa Kashmir sementara Pakistan mendukung China dalam isu-isu sensitif seperti Xinjiang, Tibet, dan Taiwan.
Sejak hubungan diplomatik resmi dibangun pada tahun 1951, kerja sama antara China dan Pakistan terus berkembang. China telah memberikan berbagai bentuk bantuan, termasuk ekonomi, teknis, dan militer yang sangat besar kepada Pakistan.
Kedekatan politik ini juga tercermin dalam dukungan China terhadap Pakistan di forum internasional dan sebaliknya, Pakistan mendukung kebijakan dalam negeri dan luar negeri China yang seringkali kontroversial.
Kerja Sama Militer yang Dokumentasi Kuat
Kerjasama pertahanan merupakan pilar utama hubungan China dan Pakistan. China merupakan pemasok senjata terbesar bagi Pakistan, terutama setelah Amerika Serikat membatasi bantuan militer mereka kepada Pakistan pada awal 1990-an karena kekhawatiran program nuklir Pakistan.
Sejak tahun 1966, China secara konsisten menyediakan peralatan militer dan teknologi yang memungkinkan modernisasi angkatan bersenjata Pakistan, termasuk pengembangan joint ventures seperti pesawat tempur JF-17 Thunder, tank Al-Khalid, dan sistem pertahanan udara.
China bahkan memberikan teknologi dan dukungan penting dalam pengembangan program nuklir Pakistan, termasuk pembangunan reaktor Khushab dan fasilitas pengayaan uranium. Dukungan ini sangat penting bagi Pakistan mengingat embargo dan pembatasan dari negara-negara Barat.
Kerjasama Ekonomi dan Infrastruktur yang Signifikan
Kerjasama ekonomi antara China dan Pakistan berkembang pesat, terutama melalui proyek ambisius China–Pakistan Economic Corridor (CPEC) yang menjadi bagian inti dari inisiatif Belt and Road Initiative (BRI) China. Proyek ini menghubungkan kota Kashgar di China dengan Pelabuhan Gwadar di Pakistan, yang memiliki posisi strategis di mulut Selat Hormuz.
Salah satu jalur laut tersibuk di dunia. Melalui CPEC, China berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur Pakistan, membangun jalan raya, rel kereta, pembangkit listrik. Dan zona ekonomi khusus yang mendorong pertumbuhan industri dan perdagangan kedua negara.
Pelabuhan Gwadar yang dikelola mayoritas oleh perusahaan milik negara China menjadi titik vital yang memungkinkan China mengurangi ketergantungan terhadap jalur laut tradisional dari Teluk Persia ke pantai timur China yang sangat panjang dan penuh risiko.
Investasi China di Pakistan juga telah melebihi puluhan miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman dan dana pembangunan, bahkan di saat krisis ekonomi Pakistan berlanjut, China tetap memberikan dukungan finansial dengan melunasi pinjaman dan menyediakan dana talangan penting.
Baca Juga: China Puji Performa Jet Tempur Pakistan Dalam Konflik India-Pakistan
Peran Diplomatik dan Simbolisasi Persahabatan
Hubungan China dan Pakistan tidak hanya didasarkan pada kerja sama strategis, tetapi juga dipandang sebagai simbol persahabatan abadi oleh kedua negara. Presiden Pakistan bahkan menyebut China sebagai “teman sepanjang masa dan sahabat sejati”. Di sisi lain, pemimpin China seperti Xi Jinping menggambarkan kunjungannya ke Pakistan seperti “mengunjungi rumah saudara sendiri”.
Hal ini menunjukkan kedekatan emosional dan politik antara kedua negara. Di tingkat masyarakat, hubungan ini juga tercermin dalam pandangan publik yang sangat positif. Survei menunjukkan bahwa lebih dari 75% masyarakat Pakistan memiliki pandangan positif terhadap China.
Sebaliknya, persepsi rakyat China terhadap Pakistan juga sangat baik. Hubungan ini semakin kuat ketika Pakistan secara terbuka mendukung posisi China dalam isu-isu internasional. Contohnya adalah dukungan Pakistan terhadap kebijakan Beijing di Xinjiang dan Hong Kong dalam forum PBB.
Keamanan dan Kerjasama Melawan Terorisme
Kerja sama antara China dan Pakistan tidak hanya terbatas pada hubungan bilateral semata. Kolaborasi mereka juga mencakup isu penting seperti keamanan regional. China sangat mendukung upaya Pakistan dalam memerangi kelompok teroris yang mengancam stabilitas kedua negara.
Termasuk di antaranya adalah kelompok ekstremis di wilayah Balochistan yang juga menargetkan proyek-proyek China. Kerja sama intelijen dan koordinasi keamanan menjadi aspek vital dalam menjaga keselamatan investasi China di Pakistan. China terus mendorong peningkatan pengamanan dan kesiapsiagaan dari pihak Pakistan.
Stabilitas Pakistan dipandang sebagai hal krusial oleh China untuk menjaga kepentingannya di kawasan Asia Selatan. Karena itu, aspek keamanan menjadi salah satu prioritas utama dalam hubungan strategis kedua negara.
Kesimpulan
China membela Pakistan karena alasan strategis, politik, ekonomi, dan keamanan yang saling menguntungkan. Pakistan memberikan China akses penting ke kawasan Asia Selatan dan dunia Islam. Sebagai balasannya, China menyediakan dukungan militer, ekonomi, dan politik yang kuat bagi Pakistan. Dukungan ini bertujuan untuk menghadapi saingan regional seperti India.
Hubungan ini menjadi fondasi kuat yang menyatukan kepentingan geopolitik kedua negara. Selain itu, kerja sama ini juga menumbuhkan ikatan persahabatan yang semakin dalam dan berkelanjutan. Kemitraan China-Pakistan bukan hanya hubungan diplomatik biasa, melainkan aliansi strategis dan kultural.
Aliansi ini memungkinkan kedua negara saling menguatkan posisi di panggung internasional dan membuka peluang baru dalam pembangunan serta keamanan regional. Di tengah dinamika global, China dan Pakistan terus memperkuat persahabatan yang mereka sebut lebih tinggi dari gunung dan lebih dalam dari lautan.
Simak dan ikuti terus CRAZY CHINA agar Anda tidak ketinggalan berita informasi menarik lainnya yang akan terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.inews.id
- Gambar Kedua dari tintahijau.com