Menjelajahi Pulau Shamian: Permata Kolonial di Guangzhou
Pulau Shamian, yang terletak di Distrik Liwan, Guangzhou, adalah wilayah seluas 0,3 kilometer persegi yang kaya akan arsitektur Eropa.
Pulau ini menawarkan perpaduan unik antara pengaruh Eropa dan budaya lokal Guangzhou, menjadikannya tujuan yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. Dengan jalanan yang rindang, jalan setapak yang tenang, dan lingkungan yang terawat dengan indah, Shamian sangat cocok untuk jalan-jalan santai. Dibawah ini CRAZY CHINA akan menawarkan pengunjung pengalaman yang menyenangkan dan ramah anggaran dengan masuk gratis dan akses mudah.
Latar Belakang Sejarah Pulau Shamian
Pulau Shamian memiliki sejarah yang kaya yang dimulai pada tahun 1859 selama Perang Candu Kedua. Pada tahun 1861, pulau itu menjadi wilayah konsesi yang diduduki bersama oleh pasukan Inggris dan Prancis, berkembang menjadi distrik konsesi yang terstruktur dengan baik dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Pada pertengahan 1950-an, beberapa konsulat asing didirikan di pulau itu, menambah kedalaman sejarah dan signifikansi internasionalnya. Pulau ini berfungsi sebagai pengingat tenang akan masa kolonial Eropa, menampilkan jalan-jalan pejalan kaki yang tenang yang diapit oleh pepohonan dan bangunan bersejarah.
Gaya Arsitektur Unik
Pulau ini menyimpan tempat penting dalam sejarah Tiongkok, mencerminkan perubahan bergejolak dari akhir Dinasti Qing. Shamian adalah rumah bagi banyak bangunan bersejarah, seperti Gedung Bea Cukai dan Museum Urusan Luar Negeri Guangdong.
Yang masing-masing menampilkan gaya arsitektur yang bervariasi seperti desain Barok, Romanesque, dan Gotik. Berjalan-jalan di sekitar Shamian terasa seperti memasuki kota Eropa yang indah, menjadikannya suguhan visual bagi penggemar arsitektur.
Perusahaan dagang dari Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Belanda, Italia, Jerman, Portugal, dan Jepang membangun rumah-rumah batu di sepanjang tepi laut. Menampilkan rumah-rumah terpisah dengan rencana Barat yang disesuaikan dengan iklim dengan atap pinggul dan beranda besar.
Tempat Wisata Utama
Kapel Our Lady of Lourdes adalah gereja Katolik bergaya Gotik yang dibangun pada akhir abad ke-19, yang dikenal dengan menara-menara yang menjulang tinggi dan jendela kaca patri. Bekas Konsulat Prancis, dibangun pada akhir abad ke-19, berfungsi sebagai pusat diplomatik untuk Prancis di Guangzhou selama bertahun-tahun.
Memamerkan keanggunan arsitektur Prancis dengan garis eksterior yang bersih dan cair dihiasi dengan ukiran dekoratif yang rumit. Gereja Kristen Shamian adalah salah satu gereja Kristen tertua di pulau itu, memadukan gaya arsitektur Tiongkok dan Barat, sedangkan cabang HSBC di Pulau Shamian.
Pernah menjadi salah satu lembaga keuangan paling menonjol di Guangzhou, menggabungkan gaya arsitektur klasik dan modern. Gedung Bank Taiwan adalah bangunan era kolonial yang mencontohkan kemakmuran dan kehalusan zamannya, berfungsi sebagai bagian dari sejarah keuangan Shamian.
Baca Juga:
Rekomendasi Restoran
Shamian Island menawarkan beragam pengalaman bersantap dengan beberapa restoran yang direkomendasikan. Starbucks Reserve (Cabang Shamian), yang berlokasi di 50-52 Shamian Street, Distrik Liwan, Guangzhou. Memiliki eksterior berwarna biru Tiffany, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi untuk foto-foto yang layak untuk Instagram.
Qiao Mei Gourmet (Cabang Utama Shamian), yang berlokasi di 52 Shamian South Street, Distrik Liwan, Guangzhou. Restoran Kanton kuno yang dicintai oleh penduduk setempat karena rasa otentik dan pesona nostalgia.
Lan Kwai Fong (Cabang Utama Shamian), yang berlokasi di 5 Shamian South Street, Distrik Liwan, Guangzhou (di sebelah Lapangan Tenis Shamian). Restoran Thailand bersejarah yang menawarkan suasana yang mengundang, sempurna untuk bersantap santai.
Rekomendasi Hotel Murah
Untuk akomodasi yang terjangkau, Hotel Shamian terletak di 52 Shamian South Street, Distrik Liwan, Guangzhou, diseberang Shamian Rose Garden. Menawarkan lokasi yang tak terkalahkan di Shamian Island dengan harga sekitar ¥250 per malam.
Guangdong Victory Hotel, yang berlokasi di 53 Shamian North Street, Distrik Liwan, Guangzhou, adalah hotel modern. Interior yang terawat dengan baik, dan staf yang ramah dan membantu dengan harga sekitar ¥439 per malam.
White Swan Hotel, yang berlokasi di 1 Shamian South Street, Distrik Liwan, Guangzhou, dekat dengan sorotan arsitektur Shamian Island. Menawarkan pemandangan Teluk Baietan yang menakjubkan dan sekilas pelayaran malam Sungai Pearl sesekali dengan harga sekitar ¥1.400 per malam.
Panduan Perjalanan
Cara termudah untuk mencapai Pulau Shamian dengan transportasi umum adalah dengan naik Metro Line 6. Ke Stasiun Culture Park dan keluar di Exit A, yang berjarak 10 menit berjalan kaki ke Pulau Shamian. Beberapa rute bus berhenti di dekat Pulau Shamian, termasuk bus 1, 38, dan 57, turun di Stasiun Shamian atau Stasiun Culture Park.
Taksi atau rideshare dari pusat kota Guangzhou ke Pulau Shamian memakan waktu sekitar 20-30 menit dan biaya sekitar ¥20-40. Meskipun kendaraan tidak dapat memasuki pulau itu sendiri dan akan menurunkan Anda di area parkir terdekat.
Dari Bandara Baiyun Guangzhou, naik Metro Line 3 ke Stasiun Yantang dan transfer ke Line 6, turun di Stasiun Culture Park, dan berjalan 10 menit dari Exit A ke Pulau Shamian. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang CRAZY CHINA yang akan kami berikan setiap harinya.
