Panda Fu Wa dan Feng Yi Kembali ke China Setelah 11 Tahun di Malaysia

Pasangan panda raksasa yang sangat dicintai, Fu Wa dan Feng Yi, resmi meninggalkan Malaysia dan kembali ke tanah kelahirannya, China.

Panda Fu Wa dan Feng Yi Kembali ke China Setelah 11 Tahun di Malaysia

Kepulangan mereka pada 18 Mei 2025 setelah tinggal selama 11 tahun di Zoo Negara, Kuala Lumpur, hal menandai berakhirnya fase pertama dari proyek kerjasama konservasi panda raksasa antara Malaysia dan China yang telah berjalan sejak 2014. Momen ini juga menjadi tonggak penting dalam kelanjutan hubungan diplomatik dan konservasi kedua negara.

tebak skor hadiah pulsa  

Sejarah Kedatangan Fu Wa dan Feng Yi ke Malaysia

Fu Wa dan Feng Yi tiba di Malaysia pada 21 Mei 2014 sebagai bagian dari proyek kerjasama internasional konservasi panda raksasa antara pemerintah Malaysia dan China. Kedatangan pasangan panda ini bukan hanya sebagai simbol persahabatan kedua negara. Hal ini juga sebagai upaya bersama untuk melestarikan spesies panda yang terancam punah.

Selama 11 tahun di Malaysia, Fu Wa dan Feng Yi menjadi daya tarik utama Zoo Negara dan berhasil menarik minat luas masyarakat terhadap konservasi satwa langka.

Perjalanan Konservasi dan Kelahiran Anak Panda

Selama tinggal di Malaysia, Fu Wa dan Feng Yi berhasil melahirkan tiga anak panda yang diberi nama Nuan Nuan, Yi Yi, dan Sheng Yi. Kelahiran anak-anak panda ini menjadi pencapaian besar dalam konservasi ex-situ (di luar habitat asli) dan menunjukkan keberhasilan program pemeliharaan yang dilakukan oleh Zoo Negara.

Ketiga anak panda tersebut kemudian dikembalikan ke China sesuai dengan perjanjian kerjasama yang berlaku. Sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan populasi panda di habitat aslinya.

Proses Kepulangan dan Karantina

Menjelang kepulangan, Fu Wa dan Feng Yi menjalani masa karantina di Giant Panda Conservation Centre (GPCC) di Zoo Negara sejak 18 April 2025. Karantina ini bertujuan memastikan kondisi kesehatan panda tetap optimal, memenuhi persyaratan izin internasional. Membiasakan mereka dengan kandang perjalanan sebelum penerbangan kembali ke China.

Selama masa karantina, pengunjung tidak dapat melihat panda secara dekat, namun masih dapat mengintip mereka dari pusat pembelajaran GPCC.

Baca Juga: Menyiasati Perang Dagang: Perusahaan China Gencar Bidik IPO di Singapura

Perjanjian Baru dan Kedatangan Pasangan Panda Baru

Perjanjian Baru dan Kedatangan Pasangan Panda Baru

Kepulangan Fu Wa dan Feng Yi tidak menandai berakhirnya kerjasama konservasi antara Malaysia dan China. Pada 16 April 2025, kedua negara menandatangani perjanjian baru yang memungkinkan Malaysia menerima pasangan panda baru untuk periode 10 tahun ke depan, dari 2025 hingga 2035.

Ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kedua negara dalam melestarikan panda serta memperkuat hubungan bilateral melalui “diplomasi panda” yang telah lama dikenal.

Reaksi dan Perpisahan Dari Malaysia

Acara perpisahan diadakan dengan penuh haru di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Dihadiri oleh Menteri Sumber Daya Alam dan Kelestarian Alam Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, serta pejabat tinggi lainnya dan perwakilan Kedutaan Besar China.

Nik Nazmi menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan konservasi panda selama ini. Masyarakat Malaysia pun diajak untuk terus mendukung program konservasi dan menyambut kedatangan panda baru yang akan datang.

Makna Diplomasi dan Konservasi Panda

Pasangan panda Fu Wa dan Feng Yi tidak hanya menjadi ikon konservasi. Panda ini juga simbol diplomasi yang mempererat hubungan Malaysia dan China. “Diplomasi panda” merupakan strategi diplomasi lunak China yang menggunakan panda sebagai duta perdamaian dan persahabatan antarnegara.

Keberhasilan program konservasi ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian satwa langka dan lingkungan. Langkah ini pun sekaligus meningkatkan kesadaran global akan isu konservasi.

Kesimpulan

Setelah 11 tahun tinggal di Malaysia, panda raksasa Fu Wa dan Feng Yi kembali ke China sebagai bagian dari kesepakatan kerjasama konservasi yang berkelanjutan antara kedua negara. Selama di Malaysia, mereka tidak hanya menjadi daya tarik wisata dan edukasi. Upaya ini uga berhasil melahirkan tiga anak panda yang kini telah kembali ke habitat aslinya.

Perjanjian baru yang memungkinkan kedatangan pasangan panda baru menunjukkan komitmen kuat Malaysia dan China. Hal ini bertujuan melestarikan panda serta mempererat hubungan bilateral. Kepulangan Fu Wa dan Feng Yi menandai babak baru dalam diplomasi dan konservasi, sekaligus meninggalkan warisan yang berharga.

Buat anda yang ingin mengetahui informasi mengenai negeri China, kalian bisa kunjungi CRAZY CHINA, yang dimana akan selalu memberikan informasi terbaru mengenai China baik itu dari wisata, teknologi maupun tradisi dan budaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari scmp.com
  2. Gambar Kedua dari hmetro.com.my

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *