Sun Yat-sen Mausoleum: Penghormatan Abadi Bangsa Tiongkok

Sun Yat-sen Mausoleum (Zhongshan Ling) terletak di Nanjing, merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi pemimpin pertama Republik Tiongkok.

Sun Yat-sen Mausoleum: Penghormatan Abadi Bangsa Tiongkok

Sun Yat-sen memainkan peran krusial dalam menggulingkan Dinasti Qing dan mendirikan republik, serta menjabat sebagai presiden pertama pada tahun 1912. Pembangunan makam dimulai pada tahun 1926 dan selesai pada tahun 1929, berlokasi di kaki puncak kedua Gunung Ungu di Nanjing, Jiangsu, Tiongkok. Dibawah ini CRAZY CHINA akan membahas arsiteknya adalah Lü Yanzhi, yang meninggal tak lama setelah proyek selesai, dan kemudian diselesaikan oleh Poy Gum Lee.

tebak skor hadiah pulsa  

Sejarah dan Budaya di Sun Yat-sen Tiongkok

Makam Sun Yat-sen adalah monumen peringatan bagi Dr. Sun Yat-sen, yang dihormati sebagai “Bapak Bangsa”. Ide dan tindakan revolusionernya memiliki dampak signifikan terhadap sejarah Tiongkok modern. Sebagai makam Dr.

Sun Yat-sen, bapak Republik Tiongkok, tempat ini dianggap sebagai Tanah Suci bagi orang Tionghoa di seluruh dunia. Makam ini merupakan perwujudan dari upaya kaum Nasionalis untuk menggunakan pemakaman seorang tokoh besar untuk membentuk ingatan sejarah arus utama dan menciptakan bentuk baru otoritas simbolik.

Gaya Arsitektur dan Nilai Artistik yang Unik

Sun Yat-sen Mausoleum memadukan estetika arsitektur Timur dan Barat. Tata letaknya yang simetris dan struktur yang megah menyampaikan kesan kesungguhan dan keanggunan. Struktur utama mencakup Gerbang Memorial, Jalan Suci, dan Aula Memorial.

Di dalam Aula Memorial, pengunjung dapat melihat relik berharga dan dokumen sejarah yang dengan jelas menggambarkan cita-cita dan kontribusi revolusioner Dr. Sun. Gaya arsitektur makam ini menggabungkan gaya makam kekaisaran tradisional dan arsitektur modern.

Dalam arsitektur Tiongkok pada tahun 1920-an dan 1930-an, muncul tren yang menggabungkan elemen Timur dan Barat sambil menampilkan karakteristik nasional yang unik, dan makam ini merupakan karya representatif dari gaya ini.

Baca Juga:

Atraksi Utama di Makam Sun Yat-sen

Atraksi Utama di Makam Sun Yat-sen

Alur masuk utama ke kompleks Makam Sun Yat-sen adalah melalui serangkaian struktur monumental dan ruang terbuka. Alun-alun adalah perhentian pertama dalam perjalanan Anda melalui Makam Sun Yat-sen. Area yang luas ini dirancang dengan khidmat dan indah, dikelilingi oleh tanaman hijau subur yang menciptakan suasana tenang.

Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan tata letak seluruh makam yang menakjubkan. Gerbang Bo’ai adalah salah satu struktur paling ikonik di makam ini, menampilkan atap yang ditutupi ubin mengkilap berwarna biru, yang melambangkan perdamaian dan persatuan.

Bagian depan gerbang ini bertuliskan karakter Tiongkok untuk “Cinta Universal,” yang ditulis oleh Dr. Sun Yat-sen sendiri, yang mencerminkan filosofinya tentang kasih sayang dan kesetaraan. Menghubungkan Gerbang Bo’ai ke Aula Pengorbanan adalah 392 anak tangga batu, sebuah fitur utama dari Makam Sun Yat-sen.

Anak tangga ini melambangkan kemajuan dan tekad, membimbing pengunjung menuju puncak cita-cita revolusioner. Di jantung makam terletak Aula Pengorbanan, sebuah perpaduan menakjubkan antara gaya arsitektur tradisional dan modern. Di dalamnya, pengunjung akan menemukan patung Dr.

Sun Yat-sen Mausoleum yang sedang duduk, bersama dengan prasasti cita-cita revolusionernya di dinding. Terletak di belakang Aula Pengorbanan, ruang pemakaman menyimpan jenazah Dr. Sun Yat-sen. Interior ruangan ini sederhana namun khidmat, menampilkan peti mati perunggu sebagai tanda hormat yang besar.

Informasi Pengunjung dan Akses

Makam Sun Yat-sen buka dari pukul 08:00 hingga 17:00, tetapi tutup setiap hari Senin untuk pemeliharaan. Kecuali selama hari libur nasional dan peringatan kelahiran dan kematian Dr. Sun Yat-sen. Ruang pemakaman buka dari Selasa hingga Jumat, tidak termasuk hari libur nasional.

Tiket masuk ke Makam Sun Yat-sen gratis, tetapi diperlukan reservasi. Anda dapat membuat reservasi secara online melalui akun publik WeChat resmi. Wisatawan juga dapat memindai kode QR yang tersedia di pintu masuk untuk menyelesaikan reservasi melalui WeChat. Disarankan untuk memesan kunjungan Anda terlebih dahulu untuk menghindari penundaan.

Cara termudah untuk mencapai Makam Sun Yat-sen adalah dengan menggunakan metro, berhenti di stasiun Muxuyuan. Dari sana, dibutuhkan waktu sekitar 15 menit berjalan kaki ke pintu masuk area indah. Atau, Anda dapat naik bus antar-jemput dari stasiun ke pintu masuk makam, yang terjangkau dan cepat.

Upaya Pelestarian & Status Warisan Dunia

Makam Sun Yat-sen telah ditambahkan ke daftar tentatif Tiongkok untuk status Warisan Budaya Dunia. Sebagai bagian dari persiapan untuk aplikasi Warisan Budaya Dunia, proyek-proyek konservasi dan restorasi. Untuk arsitektur, termasuk Aula Persembahan Korban dan Aula Penyimpanan Klasik, telah dimulai.

Renovasi Aula Persembahan Korban telah selesai untuk mengatasi masalah kebocoran air yang sudah lama terjadi di atap aula dan memastikan keamanan situs warisan budaya. Selain itu, selama restorasi ini, dinding batu buatan yang sebelumnya tidak tertutup ditemukan kembali dan dipugar.

Dengan perbaikan menyeluruh yang dilakukan menggunakan bahan dan teknik asli sesuai dengan catatan sejarah. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang CRAZY CHINA yang akan kami berikan setiap harinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *