Suzhou Gardens, Taman Klasik China yang Memikat Hati
Taman Klasik Suzhou adalah permata budaya yang memikat hati, merepresentasikan seni taman Tiongkok klasik yang berkembang selama lebih dari dua milenium.
Sembilan taman di kota bersejarah Suzhou ini diakui sebagai mahakarya dan telah ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran CRAZY CHINA.
Pesona Sejarah dan Filosofi Taman Suzhou
Sejarah Taman Klasik Suzhou dimulai pada abad ke-6 SM ketika kota Suzhou didirikan sebagai ibu kota Kerajaan Wu. Taman pribadi mulai muncul sekitar abad ke-4 M, terinspirasi dari taman kerajaan, dan mencapai puncaknya pada abad ke-18. Berbeda dengan taman kekaisaran yang lebih formal, taman Suzhou mencerminkan keinginan pejabat yang mencari kedamaian dari politik dan korupsi.
Taman-taman ini mengadopsi ajaran Tao dan Buddha, menekankan harmoni dengan alam melalui meditasi dan kesederhanaan. Desainnya mereplikasi lanskap alami seperti bukit, bebatuan, dan sungai, lengkap dengan paviliun dan pagoda yang strategis. Ruang-ruang ini dimaksudkan untuk menjadi tempat kontemplasi, memadukan keindahan alam dengan ketenangan batin.
Saat ini, lebih dari 50 taman klasik masih ada, dengan sembilan di antaranya diakui UNESCO sebagai contoh terbaik seni taman “Gunung dan Air” Tiongkok. Taman-taman ini tetap menjadi saksi sejarah dan filosofi Tiongkok yang mengutamakan keseimbangan antara manusia dan alam.
Desain dan Keunikan Arsitektur
Taman Suzhou menunjukkan harmoni antara rumah tradisional Tiongkok dan alam yang disimulasikan secara artistik. Para master taman menggunakan ruang terbatas untuk menciptakan mikrokosmos alam dengan elemen dasar seperti air, batu, tumbuhan, serta bangunan bernuansa sastra dan puitis.
Teknik “pemandangan pinjaman” (borrowed scenery) menjadi salah satu ciri khas, yakni menghubungkan pemandangan internal dengan lanskap luar untuk menciptakan ilusi kedalaman. Setiap elemen taman disusun sedemikian rupa agar terlihat luas, harmonis, dan memikat mata.
Desain ini memengaruhi seni taman di Timur maupun Barat dan mencerminkan budaya, etiket, serta kebiasaan wilayah Delta Yangtze Timur. Taman Suzhou bukan sekadar ruang hijau, tetapi juga sarana pendidikan budaya, filosofi, dan seni bagi para pengunjung.
Sembilan Taman Warisan Dunia UNESCO
Sembilan taman di Suzhou, termasuk satu di Tongli, diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia. Humble Administrator’s Garden adalah yang terbesar, menampilkan paviliun dan kolam besar di tiga bagian taman. Lingering Garden menonjol karena perpaduan air, arsitektur, vegetasi, dan formasi batuan dengan koridor tertutup sepanjang 700 meter.
Master of the Nets Garden dirancang agar terlihat lebih luas dari ukurannya, sedangkan Mountain Villa with Embracing Beauty memanfaatkan paviliun tinggi untuk menciptakan ilusi ruang. Canglang Pavilion adalah taman tertua, menampilkan pegunungan buatan dan pemandangan air, sementara Lion Grove Garden terkenal dengan formasi batu menyerupai singa.
Garden of Cultivation, Couple’s Garden Retreat, dan Retreat & Reflection Garden melengkapi daftar, menonjolkan kanal, flora, dan filosofi romantis. Kesembilan taman ini menampilkan keindahan dan harmoni taman klasik Tiongkok, menjadi bukti keahlian dan filosofi estetika Tiongkok selama berabad-abad.
Waktu Terbaik Mengunjungi dan Pengelolaan
Musim semi (April–Mei) adalah waktu terbaik, saat pohon plum dan sakura mekar. Akhir musim panas juga menarik untuk menikmati bunga teratai di kolam. Setiap taman dikelola secara ketat untuk konservasi warisan budaya oleh pemerintah Suzhou sejak 1949.
Biro Administrasi Taman dan Lanskap Kota Suzhou bertanggung jawab atas pengelolaan, termasuk departemen pengawasan warisan dan pusat pemantauan konservasi. Taman-taman ini dilindungi sebagai Situs Prioritas Negara, menjamin pelestarian keindahan dan nilai sejarahnya.
Kegiatan pengunjung diatur, termasuk tur malam dan pertunjukan tradisional, agar pengalaman tetap nyaman. Pengunjung disarankan datang pagi untuk menghindari keramaian, terutama di Humble Administrator’s Garden dan Lion Grove Garden, yang terletak di pusat kota.
Tips Pengunjung di Taman Suzhou
Sebagian besar taman memiliki jalan setapak yang sempit dan kurang ramah untuk kursi roda. Humble Administrator’s Garden, Lion Grove Garden, dan Master of the Nets Garden mudah dijangkau dari pusat kota. Lingering Garden dapat diakses dengan bus atau mobil dari berbagai lokasi.
Taman ini menawarkan pertunjukan budaya seperti Opera Suzhou dan musik rakyat. Tur malam juga tersedia di beberapa taman, memberikan pengalaman berbeda dari siang hari.
Untuk menikmati suasana tenang dan filosofis, disarankan berjalan perlahan, menikmati pemandangan air, bebatuan, dan paviliun sambil memahami konsep “Gunung dan Air” dalam setiap desain.
Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita wisata dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.