Terungkap! Penyebab Power Bank Meledak di Kabin Pesawat Air China

Insiden power bank meledak di kabin pesawat Air China CA139 pada 18 Oktober 2025 menimbulkan kekhawatiran serius soal keamanan penerbangan.

Terungkap!-Penyebab-Power-Bank-Meledak-di-Kabin-Pesawat-Air-China

Peristiwa ini memaksa pendaratan darurat di Shanghai, menyoroti risiko pembakaran spontan baterai litium akibat overheat atau kerusakan internal. Berikut ini CRAZY CHINA akan memberikan informasi terbaru mengenai insiden darurat yang terjadi di penerbangan Air China akibat power bank meledak di kabin pesawat.

tebak skor hadiah pulsa  

Pendaratan Darurat Akibat Power Bank Meledak

Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada penerbangan Air China CA139, Sabtu, 18 Oktober 2025. Pesawat ini terpaksa melakukan pendaratan darurat di Shanghai setelah baterai power bank milik penumpang tiba-tiba terbakar di kabin. Api yang muncul di kabin memicu kepanikan di antara penumpang dan awak pesawat.

Ledakan power bank tersebut menjadi titik awal dari insiden ini. Awalnya, penumpang melaporkan adanya asap dan bau terbakar di sekitar kompartemen kabin. Awak kabin segera berupaya menenangkan situasi sambil memadamkan api yang muncul. Berkat tindakan cepat awak kabin, api berhasil dikendalikan sebelum meluas.

Air China kemudian mengonfirmasi melalui akun resmi Weibo bahwa kebakaran disebabkan oleh baterai litium yang berada di dalam bagasi kabin salah satu penumpang. Pendaratan darurat ini menjadi peringatan serius bagi keselamatan penerbangan terkait perangkat elektronik berbasis baterai litium.

Penyebab Utama Baterai Litium yang Terbakar Sendiri

Menurut pernyataan resmi Air China, insiden ini terjadi karena baterai litium mengalami self-ignition, atau terbakar dengan sendirinya. Kondisi ini biasanya terjadi akibat overheat atau kerusakan internal pada baterai. Ketika suhu baterai meningkat secara ekstrem, reaksi kimia di dalamnya dapat memicu percikan api.

Baterai yang terbakar berada di kompartemen kabin penumpang. Saat mengalami overheat, api muncul tiba-tiba, sehingga penumpang dan awak kabin harus segera merespons. Tindakan cepat dari awak kabin terbukti efektif dalam menahan api agar tidak menyebar ke seluruh kabin.

Insiden ini menegaskan risiko yang terkait dengan penyimpanan baterai litium dalam ruang tertutup. Baterai jenis ini, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan bahaya serius. Oleh karena itu, penumpang harus memahami aturan terkait membawa perangkat elektronik berbasis baterai litium saat bepergian dengan pesawat.

Baca Juga: 3 Tuntutan Utama Trump pada China Menjelang Perundingan Dagang

Bahaya Baterai Litium di Kabin Pesawat

Bahaya-Baterai-Litium-di-Kabin-Pesawat

Baterai litium memiliki potensi untuk mengalami thermal runaway, yaitu kondisi di mana baterai memanas secara berlebihan hingga terbakar sendiri. Risiko ini menjadi lebih tinggi jika baterai disimpan di lingkungan tertutup seperti kabin pesawat. Sebagai alat elektronik portabel yang umum digunakan, baterai litium memerlukan perhatian khusus.

Selain itu, insiden ini menunjukkan bahwa bahkan perangkat kecil seperti power bank dapat menjadi sumber bahaya serius. Terutama jika kapasitasnya besar atau sudah mengalami kerusakan. Maskapai penerbangan pun mengingatkan bahwa aturan terkait penyimpanan baterai litium bukan sekadar formalitas, tetapi langkah keselamatan yang penting.

Kesadaran penumpang menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa. Penumpang harus memahami bahwa membawa baterai litium sembarangan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Edukasi tentang keselamatan perangkat elektronik menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan secara rutin.

Pentingnya Peraturan dan Kesadaran Penumpang

Peraturan penerbangan biasanya menetapkan batas kapasitas power bank yang diperbolehkan di kabin. Selain itu, penyimpanan baterai litium di bagasi tercatat sangat dilarang. Tujuannya untuk mengurangi risiko kebakaran yang sulit dikendalikan saat berada di ruang kargo.

Penumpang yang sadar aturan ini dapat membantu menciptakan perjalanan yang lebih aman. Edukasi mengenai keselamatan baterai litium terus digencarkan oleh maskapai, termasuk melalui pengumuman sebelum penerbangan. Kesadaran dan kepatuhan penumpang menjadi kunci keberhasilan langkah ini.

Selain itu, komunikasi antara awak kabin dan penumpang dalam situasi darurat sangat penting. Penumpang yang panik dapat memperburuk situasi, sementara pemahaman tentang prosedur keselamatan membantu mengurangi risiko. Oleh karena itu, pengetahuan tentang aturan membawa perangkat elektronik adalah hal yang wajib.

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita wisata dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari cobisnis.com
  • Gambar Kedua dari sindonews.com

Similar Posts