Wabah Chikungunya Melanda China, Kasus Diperkirakan Tembus Angka 4.014
China saat ini menghadapi wabah virus Chikungunya yang cukup serius, dengan jumlah kasus yang diperkirakan sudah mencapai 4.014 kasus.
Wabah ini mencatatkan lonjakan besar di kawasan Guangdong, khususnya di kota Foshan yang menjadi episentrum penyebaran. Dibawah ini CRAZY CHINA akan mengulas situasi terkini wabah Chikungunya di China secara terperinci, yuk simak lebih lanjut!
Latar Belakang Wabah Chikungunya di China
Wabah Chikungunya kali ini teridentifikasi di wilayah Guangdong, sebuah provinsi di bagian selatan China yang berdekatan dengan Hong Kong. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi dan pertama kali muncul di China hampir dua dekade lalu secara sporadis.
Namun pada 2025, jumlah kasus melonjak secara drastis terutama di Foshan, menandai wabah terbesar di negara tersebut sejak virus ini pertama kali terdeteksi di daratan China.
Statistik dan Penyebaran Kasus
Menurut data dari Dinas Kesehatan Foshan yang dirilis minggu terakhir Juli 2025, di distrik Shunde dan Nanhai di Foshan terdapat lebih dari 4.000 kasus terkonfirmasi. Sekitar 90 persen kasus berada di distrik Shunde, yang merupakan area padat penduduk dan wilayah industri.
Lonjakan kasus mulai terdeteksi sejak dua minggu terakhir Juni dan terus meningkat pesat, memicu langkah darurat dari pemerintah daerah.
Gejala dan Dampak Kesehatan
Chikungunya dikenal menyebabkan gejala berupa demam tinggi, nyeri sendi parah yang sering kali menetap lama, ruam kulit, sakit kepala, mual, dan kelelahan. Meski jarang berakibat fatal, virus ini sangat melemahkan penderitanya dan menimbulkan beban kesehatan masyarakat.
Menurut WHO, penyakit ini memerlukan penanganan suportif dan tidak ada obat spesifik, sehingga mencegah gigitan nyamuk adalah kunci utama.
Baca Juga: China Tetapkan Standar Keselamatan Baru Untuk Penggunaan Sepeda Listrik
Langkah Pencegahan dan Penanganan Pemerintah
Pemerintah di Guangdong merespons wabah dengan mengintensifkan upaya pencegahan nyamuk, termasuk pengendalian genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk, penyemprotan insektisida, dan edukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Rumah sakit didorong menyiapkan kamar isolasi khusus dengan kelambu anti-nyamuk. Pemerintah juga mengeluarkan peringatan dan denda hingga 10.000 yuan untuk pelanggaran kebersihan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Tantangan dan Imbauan Kepada Masyarakat
Tantangan utama adalah tingginya kepadatan penduduk dan kondisi cuaca lembap yang mendukung perkembangbiakan nyamuk. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk rutin membersihkan lingkungan, menggunakan kelambu, dan pemakaian obat anti-nyamuk terutama bagi anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan lemah.
Orang yang mengalami gejala dicurigai diminta segera periksa ke fasilitas kesehatan untuk penanganan awal.
Prospek dan Upaya Pengendalian Wabah
Meski sudah tersedia vaksin chikungunya di beberapa negara, vaksin tersebut belum digunakan secara luas di China. Oleh karena itu, pencegahan gigitan nyamuk menjadi strategi utama. Pemerintah daerah berencana memperluas program pengendalian nyamuk dan peningkatan fasilitas kesehatan.
Kolaborasi lintas sektoral serta penyuluhan intensif menjadi fokus untuk mengendalikan penyebaran dan mengurangi dampak wabah terhadap masyarakat luas.
Kesimpulan
Wabah virus Chikungunya di China, khususnya di provinsi Guangdong dengan pusat di kota Foshan, telah mencapai lebih dari 4.000 kasus pada Juli 2025. Virus ini menimbulkan gejala demam dan nyeri sendi yang serius, namun memiliki tingkat kematian rendah. Pemerintah setempat telah mengambil berbagai langkah pencegahan ketat dan pengendalian nyamuk sebagai upaya utama meredam penyebaran.
Dukungan penuh dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap gejala penyakit sangat dibutuhkan. Wabah ini menjadi peringatan penting akan perlunya penanganan kesehatan masyarakat yang responsif dan terintegrasi di tengah tantangan iklim dan demografi.
Buat anda yang ingin mengetahui informasi mengenai negeri China, kalian bisa kunjungi CRAZY CHINA, yang dimana akan selalu memberikan informasi terbaru mengenai China baik itu dari wisata, teknologi maupun tradisi dan budaya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari cnnindonesia.com
- Gambar Kedua dari surabaya.kompas.com