China Siap Luncurkan Misi Tiga Astronot ke Luar Angkasa, Ini Detailnya!

China Siap Luncurkan Misi tiga Astronot ke Luar Angkasa Pekan Ini membawa babak baru dalam ambisi luar angkasa negara tersebut.

China Siap Luncurkan Misi Tiga Astronot ke Luar Angkasa, Ini Detailnya!

Dengan peluncuran misi berawak Shenzhou-20 yang direncanakan berlangsung pekan ini. Dibawah ini CRAZY CHINA akan membahas program luar angkasa China yang berupaya mencapai pendaratan manusia di Bulan pada tahun 2030 dan pembangunan pangkalan lunar, sekaligus memperkuat operasional stasiun ruang angkasa Tiangong.

tebak skor hadiah pulsa  

Latar Belakang dan Tujuan Misi Shenzhou-20

Misi Shenzhou-20 merupakan bagian dari program luar angkasa berawak China yang terus berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Misi ini dirancang untuk mengirim tiga astronot ke stasiun luar angkasa Tiangong.

Dibangun secara mandiri oleh China untuk menjalani masa tinggal sekitar enam bulan. Selain menjaga keberlangsungan operasional stasiun, para awak akan melakukan berbagai eksperimen ilmiah dan teknologi untuk mendukung ambisi besar China.

Mengirim manusia ke Bulan pada tahun 2030 dan membangun pangkalan bulan sebagai fondasi eksplorasi luar angkasa selanjutnya. Keberhasilan misi ini diharapkan menjadi langkah strategis yang menghubungkan program jangka pendek dan jangka panjang luar angkasa berawak China.

Profil dan Peran Ketiga Astronot

China siap luncurkan tim yang akan melakukan misi Shenzhou-20 terdiri atas tiga astronot yang identitasnya belum diumumkan secara resmi hingga waktu peluncuran, sesuai kebijakan China yang biasanya mengumumkan para awak sehari sebelum keberangkatan.

Namun, dari misi sebelumnya, diketahui bahwa kru yang bertugas akan menjalani pelatihan intensif dan telah melalui berbagai pengujian untuk memastikan kesiapan fisik dan mental. Pada misi Shenzhou-19 sebelumnya, awak terdiri dari Cai Xuzhe, Wang Haoze, dan Song Lingdong.

Masing-masing memiliki latar belakang khusus seperti pilot, insinyur penerbangan, dan pengalaman misi sebelumnya di Tiangong. Pelatihan crew telah menekankan presisi operasi dan koordinasi dalam tim, yang menjadi kunci kesuksesan misi berawak ini.

Baca Juga:

Persiapan & Teknologi Pendukung Peluncuran

Peluncuran Shenzhou-20 akan dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China menggunakan roket Long March-2F, yang telah dipersiapkan dan melakukan berbagai inspeksi serta tes fungsional sebagai bagian dari prosedur standar memastikan kelayakan dan keselamatan peluncuran.

Pesawat antariksa Shenzhou-20 dirancang untuk menampung tiga astronot dan dapat berfungsi sebagai wahana penyelamat dalam keadaan darurat. Roket dan pesawat ruang angkasa telah dipindahkan ke peluncuran.

Menjalani pengecekan akhir sebelum peluncuran yang dijadwalkan “pada waktu yang tepat dalam beberapa hari mendatang”. Visual roket telah dipublikasikan dengan bendera nasional dan spanduk yang menandakan kebanggaan atas program luar angkasa China.

Stasiun Luar Angkasa Tiangong Sebagai Titik Tujuan

Stasiun Luar Angkasa Tiangong Sebagai Titik Tujuan

Tiangong, artinya “Istana Surgawi,” adalah stasiun luar angkasa yang menjadi pusat aktivitas program luar angkasa berawak China. Stasiun ini terdiri dari modul inti Tianhe yang berukuran besar serta dua kapsul laboratorium Wentian dan Mengtian yang mendukung berbagai eksperimen dan kegiatan astronaut di orbit rendah Bumi.

Tiangong memiliki luas ruang hidup hingga sekitar 110 meter kubik, dengan port untuk dock pesawat berawak, kargo, dan fasilitas EVA (aktivitas luar kendaraan antariksa).

Stasiun ini dirancang untuk digunakan selama sekitar 10 tahun, menjadi simbol kemajuan teknologi luar angkasa China dan menjadi basis operasional penting dalam misi jangka panjang seperti eksplorasi bulan dan penelitian luar angkasa.

Eksperimen dan Aktivitas yang Direncanakan

Selama masa tinggal enam bulan di Tiangong, awak Shenzhou-20 akan melaksanakan serangkaian eksperimen ilmiah dan teknologi yang mendukung tujuan eksplorasi luar angkasa China. Fokus utama meliputi studi tentang kondisi ekstrim seperti radiasi kosmik dan gravitasi mikro.

Suhu yang sangat rendah yang penting untuk pengembangan teknologi bertahan hidup di Bulan dan Mars. Para astronaut juga akan melakukan kegiatan luar kendaraan (EVA) dengan menggunakan modul airlock pada kapsul laboratorium Tiangong untuk pemasangan dan pengoperasian instrumen.

Selain itu, misi ini akan menguji teknologi kargo keluar (outbound cargo) serta melakukan uji coba sistem manajemen stasiun. Selama misi berkelanjutan, langkah penting agar Tiangong dapat beroperasi secara mandiri dan efisien.

Kesimpulan

Misi Shenzhou-20 menjadi tonggak penting yang menegaskan posisi China sebagai salah satu negara pemimpin dalam teknologi luar angkasa. Dengan peluncuran ini, China menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan program luar angkasa berawak.

Tidak hanya berfokus pada orbit rendah Bumi, tetapi juga pada eksplorasi Bulan dan pembangunan pangkalan bulan pada dekade berikutnya. Investasi besar dalam pengembangan teknologi roket dan stasiun luar angkasa Tiangong.

Serta pelatihan astronot yang intensif memperlihatkan kesiapan China menghadapi tantangan eksplorasi luar angkasa yang kian kompleks. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di CRAZY CHINA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari jatim.antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari merdeka.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *