Bos Judol Asal China Penguasa Market Asia Ditangkap Transaksi Sampai 6.3T

Kabar penangkapan She Zhijiang, yang disebut sebagai “raja judi online” lintas negara, telah mengguncang dunia kejahatan digital di Asia Tenggara​.

Bos Judol Asal China Penguasa Market Asia Ditangkap Transaksi Sampai 6.3T

Operasi kejahatan terorganisir ini diduga mengelola transaksi mencapai 6,3 triliun rupiah dan melibatkan jaringan lintas negara dengan pusat aktivitas di Asia Tenggara.

Penindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan internasional menjadi bukti bahwa praktik perjudian ilegal dan pencucian uang bukan lagi isu lokal, melainkan ancaman global yang memerlukan kerja sama lintas‐batas negara.

tebak skor hadiah pulsa  

Penangkapan Bos Judi Online Global

She Zhijiang, pria berkewarganegaraan Tiongkok usia 43 tahun (juga memiliki paspor Kamboja). Ditangkap di Bangkok pada Agustus 2022 atas perintah red notice dari Interpol yang diminta oleh otoritas China.

Ia diduga menjalankan ratusan situs judi online ilegal China memperkirakan lebih dari 239 situs serta mengoperasikan casino dan kompleks hiburan senilai sekitar US$15 miliar di kawasan perbatasan Thailand-Myanmar. Termasuk lokasi yang dikenal sebagai Shwe Kokko.

Pada 10 November 2025, sebuah pengadilan banding di Thailand menyetujui proses ekstradisi terhadap She ke China untuk menghadapi dakwaan pencucian uang, perjudian ilegal, dan jaringan kejahatan terorganisir lintas negara termasuk skema penipuan daring yang melibatkan ribuan korban.

Thailand kemudian menyerahkan She ke otoritas China dalam waktu 90 hari setelah keputusan tersebut. Kerja sama penegakan hukum antarnegara ini menandai peningkatan usaha internasional untuk memberantas perjudian daring dan kejahatan siber di Asia Tenggara.

Transaksi Mencapai Triliunan Rupiah

Transaksi jaringan yang dikendalikan oleh She Zhijiang, penguasa perjudian daring lintas negara. Dilaporkan mencapai lebih dari 12,63 triliun baht (sekitar US$385,65 miliar) dalam sirkulasi modal.

Upaya Penegakan Hukum Internasional

Upaya Penegakan Hukum Internasional

Upaya penegakan hukum internasional dalam menghadapi kejahatan lintas-negara seperti perjudian daring dan pencucian uang semakin diperkuat melalui mekanisme kerja sama multinasional.

Sebagai contoh konkret, pengurusan ekstradisi She Zhijiang. Seorang pengusaha berkewarganegaraan Tiongkok yang juga memiliki paspor Kamboja, menggambarkan hal ini.

Dia ditangkap di Bangkok atas permintaan „red notice” dari Interpol dan kemudian diekstradisi ke China setelah pengadilan banding Thailand menyetujuinya pada November 2025.

Selain itu, kerangka kerja sama regional pun semakin diperkuat. Kerja sama antara ASEANAPOL dan pemerintah Tiongkok dalam proyek seperti “Unravelling the Underground Online Gambling Across Southeast Asia and China” merupakan contoh bagaimana pertukaran informasi intelijen.

Pelatihan aparat penegak hukum, dan penyusunan platform berbagi data diperkuat untuk memerangi kejahatan daring transnasional.

Dampak Pada Pasar Judi Online Asia

Dampak penegakan hukum yang intens terhadap operasi judi daring di Asia menunjukkan perubahan nyata di pasar regional. Sebagai contoh di Indonesia, pemerintah berhasil mengurangi aktivitas judi online hingga sekitar 56% setelah serangkaian pembekuan akun bank. Pemblokiran situs dan tindakan penegakan hukum lainnya.

Di sejumlah negara Asia Tenggara lain, pengawasan yang diperkuat, pemblokiran platform daring. Dan kebijakan yang lebih tegas telah menyebabkan operator perjudian ilegal harus menetapkan ulang strategi mereka ada pengurangan lalu lintas pengguna. Penutupan sebagian situs dan migrasi operasi ke yurisdiksi yang lebih lemah pengawasannya.

Meski demikian, pasar judi online Asia juga menghadapi dinamika dual akibat tindakan penegakan hukum ini. Di satu sisi, kerangka regulasi yang lebih ketat dan aktivitas pelacakan lintas negara menyebabkan operator ilegal kesulitan mempertahankan skala bisnis besar seperti sebelumnya.

Di sisi lain, fenomena pengalihan ke jalur operasi tersembunyi atau offshore menjadi pilihan yang artinya meski aktifitas terlihat menurun di beberapa wilayah. Kapasitas pasar secara keseluruhan belum sepenuhnya lenyap.

Misalnya, dalam dokumen United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) disampaikan bahwa operasi judi daring dan aktivitas penipuan daring di Asia Tenggara masih menghasilkan arus keuangan gelap besar dan terus berkembang.

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita terkini. Wisata dan teknologi China hanya di CRAZY CHINA.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari news.detik.com
  • Gambar Kedua dari www.cnbcindonesia.com

Similar Posts