Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan peringatan keras terhadap Venezuela. Menekankan bahwa jika pemerintah Nicolás Maduro bersikap agresif atau “bermain keras,” itu akan menjadi konsekuensi terakhir bagi mereka.
Pernyataan ini disampaikan di tengah operasi Penjaga Pantai AS yang menargetkan kapal tanker minyak ketiga secara berturut-turut, yang diduga bagian dari “armada gelap” Venezuela yang berupaya menghindari sanksi Amerika Serikat.
Trump menegaskan AS akan menangkap kapal Venezuela yang menghindari sanksi dan mempertahankan minyak yang disita. Menunjukkan tekanan ekonomi dan ancaman militer terhadap Maduro.
Baca Juga: Ngeri! China Pamer Lebih Dari 100 Rudal Nuklir di Perbatasan Mongolia, Ada Apa Gerangan?
Balasan Maduro dan Ketegangan dengan AS

Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, menanggapi ancaman terbaru Donald Trump dengan keras. Dalam pidato yang disiarkan di televisi publik. Maduro menyarankan Trump untuk lebih fokus pada masalah domestik Amerika Serikat daripada mengancam Caracas.
Respons Maduro muncul di tengah kampanye AS menekan sektor minyak Venezuela. Disertai peningkatan militer dan serangan terhadap kapal-kapal yang diduga terlibat perdagangan narkoba.
Maduro merespons kampanye AS menekan sektor minyak Venezuela, yang disertai peningkatan militer dan serangan terhadap kapal-kapal diduga narkoba di kawasan.
Situasi ini menegaskan meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Dengan kombinasi ancaman ekonomi dan operasi militer yang memperlihatkan konfrontasi terbuka di wilayah Amerika Latin.
Kontroversi Serangan AS terhadap Kapal Venezuela
Serangan militer AS terhadap kapal-kapal yang diduga terlibat perdagangan narkoba menimbulkan kontroversi dan kritik internasional, terutama terkait legalitas aksi tersebut. Serangan-serangan ini telah menewaskan lebih dari 100 orang.
Tak lama setelah pernyataan Donald Trump, militer AS mengumumkan telah menewaskan satu orang lagi dalam serangan terhadap satu “kapal berprofil rendah” di perairan internasional Samudra Pasifik bagian timur.
Venezuela membantah terlibat narkoba dan menuduh AS ingin menggulingkan Maduro untuk menguasai cadangan minyak terbesar dunia, meningkatkan ketegangan di Amerika Latin.
Ikuti selalu informasi menarik dari kami setiap hari, dijamin terupdate dan terpercaya, hanya di CRAZY CHINA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari SINDOnews.com
- Gambar Kedua dari Auto Populer ID