China Luncurkan Sistem Pembayaran Memakai Telapak Tangan
Perusahaan teknologi yang berasal dari China yaitu Tencent, meluncurkan sistem pembayaran yang hanya memakai telapak tangan. Sistem pembayaran itu di lakukan lewat pelayanan WeChat Pay. WeChat sendiri adalah aplikasi besar dan populer di China, yang mana menawarkan media social. Selain itu juga panggilan video, panggilan suara sampai dengan pembayaran digital saat ini yaitu WeChat Pay.
Platform WeChat Pay ini bisa di pakai untuk lakukan beragam jenis pembayaran. Yaitu seperti akses masuk serta keluar sistem kereta bawah tanah Beijing hanya dengan cara melambaikan tangan di bagian atas alat pembayaran. Program kecil ini memakai sebuah slogan “your palm represent you,” di uji cobanya. WeChat Pay ini juga di lengkapi dengan perangkat pemindaian agar memungkinkan untuk mencetak telapak tangan yang berguna untuk lakukan pembayaran.
Metode Pembayaran Ini Mempermudah Penyandang Distabilitas
Tencent juga mengklaim bahwa metode pembayaran terbaru ini bertujuan untuk tingkatkan efektivitas serta memberi pengalaman baru untuk para penggunanya. Lebih khusus untuk bisa membantu orang tua serta penyandang distabilitas. WeChat Pay yang lalukan pembayaran dengan telapak tangan itu memakai pengenalan cetak telapak tangan. Berarti sensor alat pembayaran akan membaca dari garis kulit tangan serta pembuluh darah di bawah telapak tangan. Jadi akan secara otomatis membayar dengan WeChat Pay.
Penduduk China yang sukses menyelesaikan verifikasi identitas bisa memakai layanan WeChat Pay Palm Payment. Yang mana pada pusat perbelanjaan serta stasiun metro tertentu saja. Tidak hanya itu, perusahaan Tencent juga akan menerapkan pembayaran itu pada tempat kerja, toko sampai dengan tempat makan secara bertahap.
Baca Juga : China Buat Kereta Dengan Rancangan Kecepatan Supersonik
Pembayaran Dari Telapak Tangan Amazon One
Tidak hanya itu, Amazon juga mempunyai alat pembayaran yang mirip dengan nama Amazon One. Yang fungsinya sama yaitu melakukan pembayarannya lewat tangan. Cara kerjanya yaitu cetakan telapak tangan akan di hubungkan ke kartu kredit yang sudah di daftarkan pada Amazon, dan bisa di lakukan pembayaran. Di antaranya yaitu pada gerai ritel offline Amazon Go yang tidak ada kasir dan juga petugas.
“Saya juga mendorong orang agar mencoba, melihat bagaimana mereka suka dengan pengalaman tersebut lalu pergi dari sana.” ungkap Dilip Kumar sebagai Vice President of Physical Retail and Technology Amazon. Amazon Go telah tersedia di dua gerai yang terdapat di Seattle. Kemudian akan di sebarluaskan kepada sejumlah toko Amazon Go pada wilayah besar Amerika Serikat.
Di antaranya seperti New York, San Francisco serta Chicago. Metode pembayaran Amazon One itu, telah mulai beroperasi sebelum adanya pandemi serta penggunaannya semakin meningkat. Saat pandemi melanda yang mengimbau untuk lakukan pembayaran tanpa adanya kontak fisik ataupun contactless infobonechina.com.