Influencer China Pilih Sewa Robot Rp 22 Juta per Hari, Teman Kencan yang Unik!
Seorang influencer asal China baru-baru ini menarik perhatian publik dengan sewa robot humanoid untuk menemaninya dalam berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari memasak hingga berkencan.
Fenomena ini mencerminkan tren yang berkembang pesat di China, di mana penyewaan robot humanoid semakin populer. Disini CRAZY CHINA akan membahas tren penyewaan robot humanoid di China, dari aksi influencer hingga implikasi sosialnya.
Tren Penyewaan Robot Humanoid di China
Penyewaan robot humanoid sedang mengalami peningkatan yang signifikan di China. Tren ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk kemajuan teknologi, penurunan biaya produksi, dan meningkatnya minat dari berbagai sektor, baik perusahaan maupun individu. Robot-robot ini disewakan untuk berbagai keperluan, seperti pertunjukan perusahaan, produksi film, kegiatan pendidikan, dan bahkan sebagai teman sehari-hari.
Peningkatan popularitas ini juga didorong oleh pertunjukan robot humanoid di acara-acara besar seperti Gala Festival Musim Semi, yang menarik perhatian publik yang luas.
Aksi Influencer Zhang Genyuan dan Robot humanoid G1
Zhang Genyuan, seorang lulusan ekonomi berusia 25 tahun dari New York University dan seorang influencer media sosial. Menjadi viral setelah mendokumentasikan pengalamannya menyewa robot humanoid Unitree G1. Dalam video yang diunggahnya, Zhang mengungkapkan bahwa ia membayar 10.000 yuan (sekitar Rp 22,7 juta) untuk menyewa robot tersebut selama satu hari.
Robot G1 menemaninya dalam berbagai kegiatan, termasuk memasak, membersihkan rumah, dan berjalan-jalan di kota. Pengalaman Zhang ini menyoroti potensi robot humanoid dalam memberikan dukungan untuk tugas-tugas rumah tangga dan mengurangi rasa kesepian.
Video Zhang dengan cepat mendapatkan popularitas, meraih lebih dari 40.000 likes. Meskipun robot tersebut mengalami beberapa kesulitan dalam tugas-tugas rumah tangga, seperti memecahkan telur dan menumpahkan susu, Zhang terkesan dengan kemampuan mobilitasnya dan interaksi personalnya. G1, yang dikembangkan oleh Unitree Robotics, memiliki tinggi 127 cm dan berat 35 kg.
Serta dilengkapi dengan 23 derajat kebebasan (DoF) untuk meningkatkan stabilitas dan koordinasi. Robot ini juga dilengkapi dengan kamera kedalaman RealSense, 3D LiDAR, dan mikrofon peredam bising untuk pengenalan perintah suara yang presisi.
Harga Sewa dan Jual Robot Humanoid di China
Pasar penyewaan robot humanoid di China semakin berkembang seiring dengan meningkatnya popularitas robot-robot ini. Banyak pengguna di platform jual beli China menawarkan jasa penyewaan G1 dengan tarif harian berkisar antara 8.000 hingga 16.000 yuan (sekitar Rp 18 juta hingga Rp 36 juta).
Permintaan yang tinggi terhadap robot humanoid telah mendorong beberapa bisnis penyewaan untuk berencana membeli lebih banyak unit G1. Selain penyewaan, Unitree Robotics juga menjual robot humanoid G1 dengan harga mulai dari 99.000 yuan (sekitar Rp 225 juta). Model H1, yang lebih canggih, dijual dengan harga mulai dari 650.000 yuan (sekitar Rp 1,4 miliar).
Baca Juga:
Aplikasi Robot Humanoid di Berbagai Sektor
Robot-robot humanoid ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pameran teknologi, pertunjukan acara, produksi film, dan kegiatan pendidikan. Selain itu, robot humanoid juga mulai diujicobakan di berbagai industri, seperti manufaktur dan layanan.
Di sektor manufaktur, robot humanoid dapat melakukan tugas-tugas yang berulang dan berbahaya. Sementara di sektor layanan, mereka dapat memberikan bantuan kepada pelanggan dan melakukan tugas-tugas rutin. Bahkan, beberapa perusahaan telah mulai mengintegrasikan robot humanoid ke dalam program pelatihan mereka.
Reaksi Publik dan Implikasi Sosial
Video Zhang Genyuan memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang terkesan dengan kemampuan robot tersebut, sementara yang lain menyoroti keterbatasannya. Beberapa warganet berkomentar bahwa robot itu adalah pendengar dan teman yang luar biasa, sementara yang lain bercanda tentang menyewa diri mereka sendiri sebagai pengganti robot.
Fenomena penyewaan robot humanoid mencerminkan meningkatnya minat terhadap robotika dan kecerdasan buatan di China, serta potensi implikasi sosial dan ekonomi dari teknologi ini. Pemerintah China juga memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan robot humanoid, dengan tujuan untuk menjadikan negara tersebut sebagai pemimpin global dalam teknologi ini.
Masa Depan Robot Humanoid
Pasar robot humanoid di China diperkirakan akan mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa tahun mendatang. Sebuah laporan memperkirakan bahwa pasar ini akan mencapai 75 miliar yuan (sekitar Rp 170 triliun) pada tahun 2029, yang mencakup 32,7 persen dari pasar global. Robot humanoid diharapkan untuk berevolusi menjadi robot serba guna yang mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan melakukan berbagai tugas.
Kemajuan dalam AI, manufaktur kelas atas, dan material baru akan mendorong pertumbuhan ini. Meskipun ada tantangan yang tersisa, seperti biaya pengembangan dan pemeliharaan yang tinggi, permintaan energi yang tinggi, dan masalah etika, masa depan robot humanoid tampak menjanjikan.
Regulasi dan Etika Penggunaan Robot Humanoid
Seiring dengan perkembangan teknologi robot humanoid, pemerintah China juga mulai menyusun regulasi dan pedoman terkait penggunaannya. Shanghai telah menerbitkan pedoman tata kelola robot humanoid pertama di China, yang menekankan pentingnya keselamatan manusia dan perlindungan martabat manusia.
Pedoman ini juga mencakup langkah-langkah untuk menetapkan prosedur peringatan risiko dan sistem tanggap darurat. Serta memberikan pelatihan kepada pengguna tentang penggunaan robot yang etis dan sesuai hukum. Selain itu, beberapa organisasi industri juga menyerukan kerja sama global dalam sektor robot humanoid dan pembentukan wadah pemikir internasional yang didedikasikan untuk mengatur mesin-mesin ini.
Simak dan ikuti terus CRAZY CHINA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari inet.detik.com
- Gambar Kedua dari beautifulnara.com
