Jurus Susu Gratis: Harapan Baru China Untuk Atasi Krisis Angka Kelahiran
China menghadapi krisis untuk angka kelahiran, dengan penurunan populasi selama tiga tahun berturut-turut, China membuat susu gratis.
Pada tahun 2024, populasi China mencapai 1.408 miliar, menurun 1.39 juta dari tahun sebelumnya karena angka kematian melebihi angka kelahiran. Penurunan ini disebabkan oleh rendahnya angka kelahiran dan kekhawatiran ekonomi.
Pemerintah berupaya memperlambat penurunan angka kelahiran, tetapi belum berhasil mengatasi tren jangka panjang ini. Dibawah ini CRAZY CHINA akan membahas Biro Statistik Nasional mengakui tantangan yang dihadapi negara itu, termasuk dampak lingkungan eksternal dan kurangnya permintaan domestik.
Biaya Hidup dan Pendidikan Mahal
Biaya hidup yang tinggi, terutama di perkotaan, menjadi penyebab utama rendahnya angka kelahiran di China. Harga properti yang mahal, biaya pendidikan yang terus meningkat, dan tekanan pekerjaan membuat pasangan muda enggan memiliki anak.
Biaya membesarkan anak di China hampir tujuh kali lipat dari PDB per kapita. Kurangnya jaminan sosial dan layanan kesehatan menambah beban keuangan keluarga. Banyak wanita khawatir bahwa memiliki anak akan menghambat karir mereka, sehingga memperlambat keinginan untuk berkeluarga.
Subsidi Susu Formula Gratis
Beberapa daerah di China mencoba memberikan subsidi susu formula gratis untuk meringankan beban finansial keluarga muda dan mendorong mereka memiliki lebih banyak anak. Pemerintah daerah menyediakan susu formula gratis atau subsidi pembelian susu formula untuk bayi dan anak-anak di bawah usia tertentu.
Program ini menargetkan keluarga berpenghasilan rendah dan menengah. Hohhot, ibukota Mongolia Dalam, memberikan 10.000 yuan untuk anak pertama dan subsidi tahunan untuk anak kedua dan ketiga. Program ini juga memberikan susu gratis untuk atasi krisis angka kelahiran.
Bagaimana Program Susu Gratis Bekerja?
Mekanisme program subsidi susu formula gratis bervariasi di setiap daerah. Ada yang memberikan susu formula secara langsung melalui pusat-pusat kesehatan masyarakat atau posyandu. Ada pula yang memberikan voucher atau kartu yang dapat digunakan untuk membeli susu formula di toko-toko yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Syarat dan ketentuan untuk mendapatkan subsidi ini juga berbeda-beda, namun umumnya ditujukan untuk keluarga dengan pendapatan rendah atau menengah. Hohhot memberikan pembayaran satu kali sebesar 10.000 yuan untuk anak pertama, dan subsidi tahunan untuk anak kedua dan ketiga.
Baca Juga:
Efektivitas dan Tantangan Program
Efektivitas subsidi susu formula gratis masih perlu diuji lebih lanjut. Beberapa pihak meragukan bahwa program ini akan memberikan dampak signifikan terhadap angka kelahiran karena masalah utama terletak pada biaya hidup dan pendidikan yang mahal, serta kurangnya dukungan bagi perempuan yang bekerja.
Ada kekhawatiran mengenai kualitas dan keamanan susu formula yang diberikan, serta potensi penyalahgunaan program. Pemerintah perlu memastikan kualitas susu dan mencegah penyalahgunaan subsidi agar program ini efektif.
Masa Depan Kebijakan Kependudukan China
Pemerintah China menyadari bahwa masalah demografi ini kompleks dan membutuhkan solusi komprehensif. Selain memberikan insentif finansial, pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah keluarga, serta memperkuat kesetaraan gender.
Pemerintah juga mempertimbangkan untuk menaikkan usia pensiun secara bertahap. Masa depan kebijakan kependudukan China akan sangat menentukan arah pembangunan negara ini. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi krisis demografi ini agar tidak berdampak negatif pada perekonomian dan stabilitas sosial negara.
Kesimpulan
China menghadapi tantangan demografi yang serius akibat penurunan angka kelahiran yang dipicu oleh tingginya biaya hidup dan pendidikan. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk subsidi susu formula gratis, namun efektivitasnya masih dipertanyakan. Pemerintah perlu mengambil langkah komprehensif, seperti meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.
Menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga, dan memperkuat kesetaraan gender, untuk mengatasi krisis demografi dan memastikan pembangunan negara yang berkelanjutan. Masa depan China sangat bergantung pada keberhasilan kebijakan kependudukannya. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di CRAZY CHINA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari health.detik.com
