Sejumlah Mobil Listrik Buatan China Yang Curi Perhatian Orang Eropa
Mobil Listrik Buatan China – Dengan kualitasnya yang tinggi, desain inovatif serta harga kompetitif. Maka merek-merek kendaraan listrik (EV) buatan China di antaranya seperti BYD, Xpeng, NIO, Hongqi serta Lynk & Co. Berhasil merebut hati serta perhatian semakin banyak konsumen di Eropa. Menurut data yang di terima dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) bahwa merek-merek kendaraan buatan China memberikan hampir 4 persen. Yang mana dari total penjualan mobil baterai-listrik Uni Eropa (EU) di tahun 2022 ataupun naik dari 0,4 persen selama tiga tahun lalu.
EU di ketahui mengimpor lebih dari setengah juta mobil yang di buat CRAZY CHINA pada tahun 2022 lalu sekitar 63 persen di antaranya yaitu mobil baterai-listrik. Ketika kendaraan listrik China melaju pada jalur cepat di Eropa, kolaborasi industri dari kedua belah pihak juga jadi semakin intens. Para analis serta eksekutif industri mengatakan bahwa dengan danya keunggulan masing-masing. Maka semakin eratnya kolaborasi kendaraan listrik China-Eropa akan jadi semakin menguntungkan konsumen. Selain itu juga industry dan menciptakan area baru untuk kerja sama China-EU.
Keunggulan Teknologi
Para pakar percaya bahwa teknologi canggih, ketersediaan lebih tinggi serta konfigurasi lebih baik yaitu alasan utama kesuksesan kendaraan listrik buatan China. Hal tersebut karena konsumen lebih menyukai kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan juga pintar. Juga bahwa teknologi utama China dalam platform kendaraan listrik murni dan baterai listrik. Serta semikonduktor generasi ketiga mengungguli teknologi dari Amerika Serikat juga Eropa. Perusahaan-perusahaan kendaraan listrik China mengajukan sebanyak 41.011 permohonan paten pada bidang yang berkaitan dengan pengisian daya.
Baca Juga : Mengenal Robocar Baidu Buatan China Yang Disebut Mobil Hantu
Serta pertukaran baterai kendaraan listrik dari tahun 2010 sampai dengan 2022. Angka itu jauh lebih tinggi jika di bandingkan dengan negara mana saja di dunia. Itu menurut perusahaan analisis Patent Result yang mana berbasis di Tokyo. Peter Fintl sebagai wakil presiden bidang teknologi serta inovasi di Capgemini Engineering. Dia percaya bahwa terkait kemajuan pesat pada sektor kendaraan listrik, biaya, ukuran baterai ataupun efisiensi secara keseluruhan, banyak merek China memang jadi yang terdepan.
NIO mengatakan bahwa layanan pertukaran daya miliknya, yang di dukung oleh lebih dari 1.600 teknologi yang di patenkan. Menawarkan pemeriksaan sistem kelistrikan juga baterai otomatis dalam setiap sesi penukaran untuk menjaga kendaraan serta baterai dalam kondisi terbaik. Berbeda dengan kendaraan listrik konvensional yang membutuhkan waktu lama untuk pengisian daya. Pengalaman pengisian daya ini hanyalah membutuhkan waktu yaitu sekitar tiga menit.
David Holmbom selaku pemimpin pengembangan jaringan listrik di NIO Sweden, mengatakan bahwa perusahaan itu memasang PSS. Di mana pada jaringan yang menghubungkan tiga kota besar di Swedi di antaranya yaitu Stockholm, Gothenburg, dan Malmo. Dengan adanya jarak 200 Km antar stasiun, maka para pengemudi kendaraan listrik tidak akan mengalami range anxiety. Artinya yaitu ketakutan bahwa kendaraan tidak mempunyai energi yang cukup guna mencapai tempat tujuan kabarchina.com.